RADARCIREBON.TV – Tengah menjadi perhatian, sebuah penyakit bernama cacar monyet atau Monkeypox. Penyakit ini di ketahui telah mengintai sejumlah masyarakat di Indonesia.
Berdasarkan info yang di dapatkan, terdapat wilayah yang telah terkena kasus Monkeypox. Wilayah tersebut yakni DKI Jakarta. Maka, masyarakat Indonesia sebaiknya berhati-hati dengan penyakit ini.
Walaupun nampak mirip seperti cacar air, namun sebenarnya keduanya merupakan hal yang berbeda. Perbedaan tersebut terlihat dari beberapa hal.
Baca Juga:Ada Banyak Manfaat Jika Kamu Menerapkan Pola Hidup Sebagai Vegan, Apa Saja? Yuk Cari Tahu SiniKetahui, Macam-macam Skincare Vegan Buatan Dalam Negeri
Pada cacar monyet, virus yang di tularkan yakni melalui virus Monkeypox dengan cara penularannya dari kontak langsung. Bisa melalui darah, cairan tubuh hingga kulit yang terinfeksi.
Kemudian, akan terjadi pembengkakan kelenjar getah bening dan menimbulkan gejala khusus berupa ruam yang tersebar di beberapa bagian tubuh serta nampak bergerombol.
Sementara cacar air, di sebabkan oleh virus Variclla zoster yang menular melalui flu, pilek maupun lesi luka dari yang terinfeksi.
Lalu gejalanya khususnya berupa penyebaran ruam di seluruh tubuh dan biasanya tidak menimbulkan pembengkakan pada kelenjar getah bening.
Penyebab Timbulnya Penyakit Cacar Monyet
Setelah mengetahui jenis virus yang menularkan, lantas, darimana sumber virus tersebut? Berdasarkan info yang di dapatkan, virus ini menular melalui hewan.
Awal mulanya, virus ini akan di dapat dari gigitan hewan liar. Misalnya saja tupai dan monyet. Untuk kasus yang kerap terjadi pada penyakit ini yaitu dari penularan hewan ke manusia.
Bagaimana Mencegahnya?
Upaya yang dapat di lakukan untuk mencegahnya yaitu dengan menghindari faktor resikonya yang bisa menimbulkan terjadinya penyakit ini.
Baca Juga:Ingin Jadi Seorang Vegan? Ketahui Jenis Makanan Vegan yang Bisa Kamu KonsumsiJangan Dikira Sama, Namun Apa Bedanya Vegan dan Vegetarian?
Adapun faktor resikonya yaitu melakukan kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi tanpa menggunakan alat pelindung, merawat pasien yang mengidap penyakit cacar monyet dan mengonsumsi daging binatang liar (terutama tanpa di masak).