RADARCIREBON.TV – Perusahaan minyak dan gas bumi terbesar di Indonesia, telah mengumumkan penurunan harga BBM non-subsidi mulai 1 November 2023. Berikut adalah beberapa informasi terkait penurunan harga BBM non-subsidi Pertamina:
Penurunan Harga BBM/petrominer
- Harga BBM non-subsidi turun sebesar Rp 500 per liter untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, dan Dexlite.
- Harga BBM non-subsidi jenis Pertamina Dex turun sebesar Rp 400 per liter.
- Penurunan harga BBM non-subsidi ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi beban masyarakat akibat kenaikan harga bahan bakar minyak yang terjadi sebelumnya.
- Penurunan harga BBM non-subsidi ini tidak berlaku untuk BBM subsidi seperti Premium dan Solar.
Dampak
Dampak dari penurunan harga BBM non-subsidi Pertamina ini adalah sebagai berikut:
- Masyarakat yang menggunakan BBM non-subsidi jenis Pertamax, Pertamax Turbo, dan Dexlite akan merasakan penghematan biaya karena harga BBM yang lebih murah.
- Penurunan harga BBM non-subsidi juga dapat membantu mengurangi inflasi karena harga barang dan jasa yang terkait dengan biaya transportasi dapat turun.
- Penurunan harga BBM non-subsidi dapat membantu meningkatkan daya saing industri karena biaya produksi yang lebih rendah.
Namun, penurunan harga BBM non-subsidi juga dapat memiliki dampak negatif, seperti:
Baca Juga:Waw Keluarga mana yang tidak mau membeli Mobil ini?! Harga Mobil Suzuki Escudo BekasMurah dan Worth It! Lirik Harga Mobil Suzuki Karimun Wagon
- Penurunan harga BBM non-subsidi dapat mengurangi pendapatan negara karena penerimaan dari pajak BBM akan berkurang.
- Penurunan harga BBM non-subsidi dapat mengurangi insentif untuk menggunakan kendaraan ramah lingkungan seperti mobil listrik.
Dalam rangka mengurangi dampak negatif dari penurunan harga BBM non-subsidi, pemerintah dapat melakukan langkah-langkah seperti:
- Meningkatkan penerimaan dari pajak kendaraan bermotor untuk menggantikan penerimaan dari pajak BBM.
- Memberikan insentif untuk penggunaan kendaraan ramah lingkungan seperti mobil listrik.
Dengan penurunan harga BBM non-subsidi Pertamina, diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat dan meningkatkan daya saing industri. Namun, pemerintah juga perlu memperhatikan dampak negatif dari penurunan harga BBM non-subsidi dan melakukan langkah-langkah untuk mengurangi dampak tersebut.