Penurunan Harga BBM Non-Subsidi Pertamina Turun! Dampak dan Penyebabnya Ketahui sekarang!

Penurunan Harga BBM/petrominer
Penurunan Harga BBM/petrominer
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Perusahaan minyak dan gas bumi terbesar di Indonesia, telah mengumumkan penurunan harga BBM non-subsidi mulai 1 November 2023. Berikut adalah beberapa informasi terkait penurunan harga BBM non-subsidi Pertamina:

Penurunan Harga BBM/petrominer

  1. Harga BBM non-subsidi turun sebesar Rp 500 per liter untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, dan Dexlite.
  2. Harga BBM non-subsidi jenis Pertamina Dex turun sebesar Rp 400 per liter.
  3. Penurunan harga BBM non-subsidi ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi beban masyarakat akibat kenaikan harga bahan bakar minyak yang terjadi sebelumnya.
  4. Penurunan harga BBM non-subsidi ini tidak berlaku untuk BBM subsidi seperti Premium dan Solar.

Dampak

Dampak dari penurunan harga BBM non-subsidi Pertamina ini adalah sebagai berikut:

  1. Masyarakat yang menggunakan BBM non-subsidi jenis Pertamax, Pertamax Turbo, dan Dexlite akan merasakan penghematan biaya karena harga BBM yang lebih murah.
  2. Penurunan harga BBM non-subsidi juga dapat membantu mengurangi inflasi karena harga barang dan jasa yang terkait dengan biaya transportasi dapat turun.
  3. Penurunan harga BBM non-subsidi dapat membantu meningkatkan daya saing industri karena biaya produksi yang lebih rendah.

Namun, penurunan harga BBM non-subsidi juga dapat memiliki dampak negatif, seperti:

Baca Juga:Waw Keluarga mana yang tidak mau membeli Mobil ini?! Harga Mobil Suzuki Escudo BekasMurah dan Worth It! Lirik Harga Mobil Suzuki Karimun Wagon

  1. Penurunan harga BBM non-subsidi dapat mengurangi pendapatan negara karena penerimaan dari pajak BBM akan berkurang.
  2. Penurunan harga BBM non-subsidi dapat mengurangi insentif untuk menggunakan kendaraan ramah lingkungan seperti mobil listrik.

Dalam rangka mengurangi dampak negatif dari penurunan harga BBM non-subsidi, pemerintah dapat melakukan langkah-langkah seperti:

  1. Meningkatkan penerimaan dari pajak kendaraan bermotor untuk menggantikan penerimaan dari pajak BBM.
  2. Memberikan insentif untuk penggunaan kendaraan ramah lingkungan seperti mobil listrik.

Dengan penurunan harga BBM non-subsidi Pertamina, diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat dan meningkatkan daya saing industri. Namun, pemerintah juga perlu memperhatikan dampak negatif dari penurunan harga BBM non-subsidi dan melakukan langkah-langkah untuk mengurangi dampak tersebut.

0 Komentar