RADARCIREBON.TV- tipe tipe sakit kepala masih banyak orang yang belum tahu dan orang mengetahuinya sakit kepala cuman sakit kepala,akan tetapi ada beberapa tipe sakit kepala dan itu mengakibatkan penyebabnya berbeda dan kita harus sadari itu.
Sakit kepala merupakan penyakit yang dapat menyerang siapa saja. Terdapat tiga jenis sakit kepala yang paling umum terjadi, yaitu migrain, sakit kepala cluster, dan sakit kepala tegang.
Sakit kepala bisa terlihat sepele, namun ternyata lebih rumit dari yang disadari kebanyakan orang. Meskipun sakit kepala dapat di artikan dengan sederhana sebagai nyeri di bagian kepala, namun pada kenyataannya ada begitu banyak jenis sakit kepala. Perbedaannya bisa di lihat dari penyebab, durasi, gejala, hingga intensitas yang bervariasi.Â
Baca Juga:Penasaran tidak nih !apa itu tukin pns dan berapa besaran gajinya,yuk simak di sini !Waspadalah bapak ibu ! ini dia 8 gejala penyakit stroke ringan.
Selain itu, pengobatan untuk masing-masing jenis sakit kepala juga ternyata berbeda. Mari simak lebih lanjut jenis-jenis sakit kepala melalui penjelasan berikut.
Jenis Sakit Kepala yang Umum Terjadi
Migrain
Migrain di tandai dengan sakit kepala berdenyut yang muncul hanya di satu sisi kepala. Sakit kepala ini bisa berlangsung selama beberapa jam, bisa juga berhari-hari.
Selain sakit kepala, penderita migrain juga dapat mengalami mual, muntah, dan lebih sensitif terhadap suara bising atau cahaya.
Meski hingga kini penyebab migrain belum di ketahui secara pasti, namun sejumlah faktor bisa memicu serangan migrain, di antaranya stres, kelelahan, kualitas tidur yang buruk, kebiasaan merokok, dan konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan.
Sakit kepala cluster (cluster headaches)
Sama seperti migrain, sakit kepala cluster juga bisa terasa di satu sisi kepala saja. Bedanya, rasa nyeri akibat kondisi ini dapat terjadi secara tiba-tiba dan cenderung terasa di belakang mata atau area sekitar mata.
Serangan sakit kepala cluster dapat berlangsung sekitar 15 menit hingga 3 jam. Kondisi ini sering membangunkan penderitanya dari tidur karena rasa nyeri yang tak tertahankan. Tidak hanya nyeri di kepala, penderitanya juga bisa mengalami keluhan berupa mata merah, bengkak, dan berair.
Ada sejumlah faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami sakit kepala cluster, yaitu usia, kebiasaan merokok, konsumsi minuman beralkohol, dan memiliki anggota keluarga yang juga sering mengalami sakit kepala cluster.
Sakit kepala tegang (tension headaches)
Sakit kepala tegang adalah jenis sakit kepala yang paling sering dialami. Penderita sakit kepala ini biasanya akan merasakan nyeri di kedua sisi kepala, belakang mata, dan terkadang juga di leher. Rasa nyeri pada kondisi ini sering di gambarkan seperti kepala sedang terlilit kencang oleh tali.
Baca Juga:Beda Dosis beda harga! simak di sini perbedan dosis obat paracetamol.6 tips cara tv digital jadi smart tv,yuk laksanakan sekarang !
Stres berlebihan merupakan salah satu faktor pemicu munculnya tension headaches. Sakit kepala jenis ini dapat berlangsung selama 30 menit hingga beberapa hari. Meski cukup mengganggu, penderita sakit kepala tegang masih bisa menjalani aktivitas sehari-hari.
Cara Mengobati Sakit Kepala secara Alami
Ada cara-cara alami yang bisa dilakukan untuk mengatasi sakit kepala. Saat sakit kepala muncul, Anda bisa mencoba beberapa cara di bawah ini untuk meredakannya:
1. Istirahat di ruangan yang gelap
Jika serangan sakit kepala terjadi saat Anda sedang beraktivitas, segeralah cari tempat untuk berbaring atau duduk. Usahakan Anda beristirahat di ruangan yang tenang dan agak gelap. Cahaya terang atau berkedip, seperti dari layar komputer, bisa memicu sakit kepala migrain.
2. Pijatan di titik-titik tertentu
Pijat lembut bagian pelipis, leher, bahu, dan kepala, selama 30 menit. Cara ini diyakini dapat membantu meringankan sakit kepala.
3. Kompres dingin maupun hangat
Anda juga dapat mengompres bagian kepala yang terasa nyeri dengan kompres hangat maupun kompres dingin. Kedua cara ini mampu meredakan nyeri di kepala. Apabila menggunakan kompres dingin, pastikan untuk melapisinya dengan kain atau handuk.
Obat-obatan Medis untuk Sakit Kepala
Untuk mengatasi sakit kepala, pengobatan akan di sesuaikan dengan penyebabnya, misalnya dengan beristirahat bila penyebab sakit kepala adalah kurang istirahat, atau melakukan relaksasi bila penyebabnya adalah stres.
Selain itu, ada beberapa jenis obat yang dapat Anda gunakan untuk meredakan rasa sakit kepala:
Paracetamol
Jika sakit kepala yang Anda alami masih tergolong ringan, maka paracetamol bisa menjadi solusi. Selain sebagai obat penurun demam, obat ini juga memiliki efek sebagai antinyeri, sehingga dapat di gunakan untuk meredakan nyeri di kepala.
Golongan antiinflamasi nonsteroid
Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) juga dapat di gunakan untuk meredakan sakit kepala. Contoh obat golongan ini adalah ibuprofen dan propyphenazone.
nah itu dia tipe tipe sakit kepala beserta cara mengatasi nya semoga bermanpaat ya.