Pelaksanaan nadran atau sedekah laut di Desa Pengarengan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, menjadi rutinitas yang setiap tahun diselenggarakan khususnya oleh masyarakat nelayan, Minggu siang. Salah satu ritual yang tak pernah terlewatkan yakni larung saji atau melepas sesajian ke sekitar perairan utara Cirebon.
Melarung atau melepas replika perahu atau larung saji menjadi ritual yang sakral dalam acara sedekah laut atau nadran. Karena ritual tersebut merupakan adat dan tradisi yang sudah menjadi warisan para leluhur.
Salah satunya sedekah laut yang digelar di Desa Pengarengan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon. Kuwu Pengarengan, Carsadi mengatakan, kegiatan nadran di Desa Pengarengan diselanggarakan dengan berbagai kegiatan mulai dari arak arakan karnaval ogoh ogoh hingga melarung replika kapal nelayan atau larung saji di lanjutkan dengan pagelaran sandiwara.
Baca Juga:Musyaffa Nilai Keberadaan Madin Masih Dianggap Sebelah MataTradisi Muludan Di Kampung Kebon Dalem
Perayaan sedekah laut merupakan tradisi masyarakat di Desa Pengarengan khususnya para nelayan. Tradisi ini pun merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan adanya kegiatan ini bisa membawa keberkahan bagi masyarakat Desa Pengarengan dan para nelayan mendapatkan hasil tangkapan laut yang melimpah.
Sementara, Desa Pengarengan memiliki 195 nelayan. Dengan kegiatan sedekah laut setiap tahun, hasil laut bisa melimpah, dan diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan para nelayan