Bagi warga yang kerap menggunakan jalan lingkar timur (Jalintim) Kuningan, hingga Desember mendatang, ruas jalintim dari perempatan Garatengah sampai persimpangan Karangmangu, tidak bisa dilalui kendaraan baik roda maupun empat. Pengendara dapat menggunakan jalan alternatif selama masa pengalihan arus lalin diberlakukan.
Pengalihan arus jalintim Kuningan, menuju bukit kembar Garatengah mulai diberlakukan.
Dibagi pengendara yang kerap menggunakan jalan ini, Dinas PUPR Kuningan telah mengumumkan pengalihan arus ini akan memakan waktu selama dua bulan, hingga Desember mendatang.
Pemasangan waterbarier dilakukan di persimpangam Karangmangu, dan persimpangan Garatengah.
Bagi pengendara dari arah Sampora untuk tujuan Kuningan Kota, jalan alternatif yang bisa digunakan adalah belok kanan menuju jalan utama Kuningan Cirebon, melalui Sadamantra. Sebaliknya, belok ke kanan di tujukan bagi pengendara yang bertujuan ke arah timur Kuningan.
Baca Juga:Proyek Perbaikan Jalan Mundupesisir Masih Menyisakan PRMonev Penggunaan Dana Desa Mundupesisir
Adapun pengendara dari tugu sajati ancaran dan sekitarnya, akan menyaksikan water barier di persimpangan karang mangu.
Untuk tujuan ke jalan utama Kuningan Cirebon dapat berbelok ke arah kiri.
Kepala Dinas PUTR Kuningan, I Putu Bagiasna didampingi Kabid Bina Marga Teddy Sukmajayadi, menjelaskan pengupasan tebing kembar jalintim diperkirakan rampung akhir tahun ini. Pihak rekanan telah mengerahkan alat berat berupa beko untuk mengeruk tanah dan membuat trap.
Dari bawah tebing sampai atas akan dibuat 4 trap, sehingga kemiringan tebing juga lebih landai, dan dapat mencegah longsor. Pengupasan bukit Garatengah ini merupakan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum RI