Meski bukan bulan ramadhan, namun ada salah satu keluarga di sekitar Masjid Merah Panjunan, membuat jajanan tradisional setiap hari. Diantaranya candil, bubur lemu, serabi kinca dan lainnya yang biasanya ditemukan saat puasa sebagai jajanan takjil.
Di sekitar Masjid Merah Panjunan, Kota Cirebon, masih dapat ditemukan satu keluarga yang memproduksi jajanan tradisional dirumahnya. Meski bukan bulan puasa, namun mereka tetap membuat jajanan tradisional setiap harinya.
Ada aneka ragam jajanan tradisional yang dibuat, diantaranya berupa candil. Bubur lemu, serabi kinca, dadar gulung dan sejumlah jajanan tradisional, yang dijual setiap hari.
Baca Juga:Kondisi Makam Ki Buyut Kelincim Dan Nyi Rembe Kurang TerawatForkopimda Gelar Sesi Latihan Tenis Meja
Pemilik usaha pembuatan jajanan tradisional mengaku, meski pada umumnya jajanan ini populer saat bulan ramadhan, untuk sajian takjil. Namun sejak tahun 90 an, hingga saat ini dipertahankan, dan dibuat setiap hari.
Sementara untuk harga jajanan tradisional ini, dijual mulai 2 ribu rupiah. Omset dari hasil usahanya ini, dapat membantu mempekerjakan sejumlah orang, untuk proses produksi