Sejumlah tokoh masyarakat, melakukan penelusuran keberadaan makam Ki Buyut Kelincim dan Nyi Rembe yang diduga merupakan tokoh pembuat batu bata merah untuk pembangunan Keraton Kasepuhan. Namun sayangnya, keberadaan makam kini kurang terawat dan di tutup di dalam bangunan.
Wilayah Panjunan, memiliki banyak peninggalan jika ditelusuri. Seperti dilakukan sejumlah warga dan tokoh masyarakat setempat, yang melakukan penelusuran keberadaan makam Ki Buyut Kelincim dan Nyi Rembe.
Menurut cerita sejarah, Buyut Kelincim diyakini sebagai tokoh pembuat batu bata merah untuk pembangunan Keraton Kasepuhan. Namun saat dicari keberadaannya masih ada di lokasi Gang Toko Sunda, RW 8 Panjunan.
Baca Juga:Forkopimda Gelar Sesi Latihan Tenis MejaJajanan Sehat Lumpia Basah Khas Bandung
Sayangnya, saat ini kondisi makam kurang terawat dengan baik, dan selalu di tutup berada di dalam bangunan. Serta berdampingan dengan barang barang seperti ban bekas.
Selain ada makam, terdapat sumur kuno yang saat ini masih difungsikan menggunakan mesin, namun sudah diubah tidak lagi berbentuk sumur yang bulat. Warga dan tokoh masyarakat berharap, keberadaan makam buyut ini bisa dikembalikan ke masyarakat, dan tidak ditutup, untuk dibenahi