Memasuki masa peralihan antara musim kemarau dan hujan, anomali cuaca berupa hujan ringan, namum disertai angin kencang terjadi di beberapa wilayah, se-Kabupaten Kuningan. Hingga selasa 24 Oktober, BPBD mencatat 4 rumah mengalami kerusakan di bagian atap, hingga tertimpa pohon. Anomali juga terjadi dengan tirinnya butiran es di beberapa wilayah.
Memasuki masa peralihan antara musim kemarau dan hujan, anomali cuaca berupa hujan ringan disertai angin kencang terjadi di beberapa wilayah, se-Kabupaten Kuningan. Sejak Senin dan Selasa tadi, 24 Oktober 2023, BPBD mencatat 4 rumah mengalami kerusakan di bagian atap, akibat tertimpa pohon, dan material atap yang beterbangan.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana mengungkapkan, 4 rumah yang rusak tertimpa pohon terjadi setelah hujan disertai angin kencang, menerjang Desa Mekarjaya Kecamatan Cimahi Senin sore kemarin.
Baca Juga:Ular Sanca Gegerkan PerumahanWaduk Setu Patok Mengering
Upaya pembersihan material dilakukan masyarakat, pemerintah desa, TNI Polri dan BPBD hingga Selasa pagi.
Sementara itu, hujan ringan disertai angin pada Selasa sore, sekira pukul 15.30, terjadi di Desa Pakembangan Kecamatan Ciniru. Beberapa pohon dilaporkan roboh dan menimpa badan jalan, antara Desa Purwasari dengan Pakembangan.
BPBD telah meluncurkan tim untuk melakukan pembersihan material pohon tersebut. Adapun di pusat Kota Kuningan dan sekitarnya, hujan es, terjadi sekira pukul 16:00, dan berlangsung sangat singkat. Meski berlangsung sekitar satu menit, hujan es ini sempat menarik perhatian warga.
Turunnya butiran es diketahui dengan keluarnya suara keras pada bagian atap, dan lantai rumah penduduk