Sejumlah warga di Komplek Permata Harjamukti Kelurahan Kalijaga Kota Cirebon lebih memilih berlangganan air artesis. Selain harganya murah, air yang dihasilkan jernih walaupun tidak bisa dikonsumsi sebagai kebutuhan rumah tangga seperti masak dan minum.
Sejumlah masyarakat di Perumahan Permata Harjamukti Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon, memilih untuk memakai air artesis. Menurut warga, walaupun air artesis ini dibatasi sampai pukul 10 malam, tapi masyarakat sudah mengantisipasi dengan cara membuat penampungan air.
Salah seorang warga, Toni mengatakan, pemilihan air artesis untuk dipakai, karena tergolong biayanya murah hanya mengeluarkan 25 ribu rupiah untuk satu bulan. Selain menghemat pengeluaran, air tersebut jernih walaupun tidak bisa di konsumsi untuk kebutuhan sehari-hari seperti minum bahkan memasak.
Baca Juga:Bulog Diminta Serap Bawang Merah Akibat Harga AnjlokTPA Kopiluhur Kembali Terbakar
Untuk kebutuhan sehari-hari warga lebih memilih mengeluarkan uang 3000 rupiah, untuk membeli galon atau air pam keliling. Air yang dibeli bisa sampai 1-2 galon atau jeriken, untuk dikonsumsi selama 3-5 hari.
Toni juga menambahkan, sebelumnya warga menggunakan air PDAM, namun banyak kendala karena tidak bisa naik airnya dan wilayah ini merupakan dataran tinggi jadi susah untuk berlangganan air PDAM.