Begini Cara Memilih Amplifier Yang Sesuai Dengan Speaker Yang Anda Punya

Begini Cara Memilih Amplifier Yang Sesuai Dengan Speaker Yang Anda Punya
Sumber: soundlab
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Pada artikel ini akan di bahas tentang Cara Memilih Amplifier Yang Sesuai. Agar tidak rancu, mari simak artikel ini sampai selesai!

Saat memasang sound system dalam situasi apapun, tentunya kita tidak bisa memisahkan komponen-komponen yang disebut dengan speaker, atau yang biasa disebut dengan speaker. Pasalnya, pemasangan sound system mencakup banyak faktor yang perlu dikaji secara detail. Sebelum mendesain dan memasang sebuah ruangan, kita perlu menentukan jenis produk apa yang cocok digunakan.

Biasanya speaker terbagi menjadi dua pilihan yaitu speaker aktif dan speaker pasif. Sebelum menentukan pilihan mana yang tepat untuk ruangan Anda, sebaiknya ketahui dulu perbedaan keduanya.

Baca Juga:Speaker Aktif Tidak Ada Colokan Mic – Tenang Begini Cara MengatasinyaSimak Guys! Inilah Tips Memilih Smart TV 32 inch Sebelum Beli di Toko

Perbedaan Speaker Aktif dan Pasif

Speaker aktif adalah speaker yang mempunyai amplifier sendiri dan di rancang untuk menggerakkan komponen speaker lainnya, seperti woofer, speaker midrange, dan tweeter. Selain itu, speaker aktif di lengkapi dengan filter yang berguna untuk memisahkan celah frekuensi antar komponen, serta limiter yang di gunakan untuk melindungi speaker.

Ini berbeda dengan speaker pasif yang memerlukan amplifier, kabel speaker, crossover eksternal, dan pemrosesan sinyal lainnya. Beberapa speaker pasif akan menggunakan jaringan crossover internal, yang beroperasi seperti speaker aktif. Speaker lain di rancang untuk amplifikasi ganda atau tiga kali lipat, yang merupakan keunggulannya karena dapat menggerakkan komponen speaker yang ada namun tetap memerlukan amplifier terpisah untuk setiap komponennya.

Selanjutnya Jika sudah memilih jenis speaker yang akan di gunakan, langkah selanjutnya adalah memilih jenis amplifier yang tepat agar speaker dapat di nyalakan atau di matikan. Bagaimana cara memilih amplifier yang sesuai dengan spesifikasi speaker Anda? Di bawah ini kami uraikan beberapa perhitungan dan tips menentukan amplifier yang tepat.

Cara Memilih

Pertama, pastikan Anda selalu membaca spesifikasi produk speaker Anda. Rentang input speaker biasanya di berikan dalam bentuk kontinu, program, dan daya puncak. Aturan umumnya adalah menggandakan hasil secara konsisten akan menghasilkan program, sedangkan menggandakan program akan menghasilkan puncak. Misalnya, ada speaker 4 ohm yang memerlukan daya keluaran kontinu sebesar 600 W, daya keluaran program sebesar 1200 W, dan daya keluaran maksimum sebesar 2400 W.Langkah selanjutnya yang paling sering di minta adalah mengetahui berapa besar energinya di konsumsi. kita butuh? Apakah kita benar-benar membutuhkan amplifier 2400 watt untuk memberi daya pada speaker?

Jawabannya tergantung total kebutuhan keluaran SPL. Misalnya, sebuah speaker memiliki nilai keluaran SPL kontinu sebesar 128 dB dan nilai keluaran SPL puncak sebesar 134 dB. Misalnya, Anda memerlukan output SPL 105 dB pada jarak 15 meter dari speaker. Persyaratan keluaran program adalah 131 dB pada jarak 1 meter. 16 meter menghasilkan 107 dB SPL, jadi di perlukan 1200 W. Jika kita menggandakan daya program dari 1200 watt menjadi 2400 watt (dengan menggandakan jumlah speaker), Anda mendapatkan tambahan 3 dB.

Ketiga, Anda perlu memperhatikan impedansi speaker. Anda bisa melihat impedansi dari spesifikasi yang ada untuk menentukan seberapa besar daya yang bisa dihasilkan, dari situ kita bisa melihat tingkat kesesuaian antara amplifier dan speaker.

Nah, itulah beberapa cara memilih amplifier.

0 Komentar