Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon mencatat ada surplus produksi pangan menjelang akhir tahun 2023.
Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, mencatat adanya kenaikan jumlah produksi padi pada masa tanam kedua di musim kemarau ini. Lonjakan tonase hasil pertanian diklaim karena para petani berupaya untuk memaksimalkan masa tanam kedua, meskipun biaya produksi membengkak untuk memenuhi kebutuhan air saat kemarau.
Dinas pertanian bahkan merilis adanya surplus padi menjelang akhir tahun 2023. Karena hingga saat ini tercatat hasil produksi pangan sudah mencapai 260 ribu ton dari hampir seluruh wilayah.
Baca Juga:Relawan Bentuk Badan Kordinasi Saksi Pasangan Amin3,7 Persen Masyarakat Kab. Cirebon Miskin EkstrimÂ
Sedangkan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon juga menjelaskan, titik tolak kebutuhan beras lokal hanya sekitar 170 ribu ton. Yang berarti Kabupaten Cirebon surplus beras di 2023 ini.
Sementara, selain bisa memenuhi kebutuhan beras lokal, hasil produksi pangan di Kabupaten Cirebon juga dikirim ke kota-kota besar seperti Jakarta dan kota-kota di Jawa Timur. Untuk menghadapi masa tanam ketiga, Dinas Pertanian memastikan ketersediaan pupuk cukup.
Dan sejumlah wilayah yang tidak bisa melaksanakan masa tanam ketiga, akan didorong untuk melakukan tanam palawija