Pentas tari topeng Losari yang jarang dipertunjukkan di wilayah asalnya yakni Losari, tampil dalam kegiatan peresmian Pasar Losari Kidul. Bahkan, sang maestro, Nani Sawitri turun langsung memenuhi undangan sebagai bentuk kebanggaan terhadap wilayahnya sendiri dengan mengenakan topeng yang berusia 400 tahun lebih.
Sebuah pentas tari topeng Losari, ditampilkan saat acara peresmian Pasar Losari Kidul, di Desa Losari Kidul Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon. Alunan musik yang dibawakan langsung oleh para pemainnya atau yang dikenal dengan nayaga semakin membuat pertunjukan semakin menarik dan sakral.
Sebelum sang maestro, Nani Sawitri turun untuk menari topeng khas Losari, dua penampilan disuguhkan oleh para penari baik usia anak anak dan penampilan dari para remaja yang merupakan anak didik sang maestro turunan langsung dari sang dalang.
Baca Juga:Kampanye Calwu Rano SumarnoMurah, Ratusan Warga Serbu Beras SPHP Bulog
Menariknya, dalam pentas tari topeng Losari yang dibawakan sang maestro, dirinya mengenakan topeng yang sudah berusia 400 tahun lebih. Topeng itu merupakan peninggalan sang leluhur dan sampai saat ini selalu ia kenakan dalam acara acara khusus.
Sementara, tari topeng Losari memiliki ciri khas dalam setiap pertunjukannya, yakni terletak pada gaya yang tidak dimiliki tari topeng lain. Gaya tersebut diantaranya galeong atau sikap kayang, gantung sikil yakni menggantung kaki, dan pasang naga seser atau kuda-kuda