Produksi pertanian di Desa Karanganyar Kabupaten Cirebon justru mengalami peningkatan ditengah musim kemarau. Kendati diserang hama tikus, petani bisa mendapatkan hasil panen yang melimpah.
Produksi pertanian di Desa Karanganyar Kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon, mengalami peningkatan signifikan ditengah musim kemarau. Tidak seperti di desa-desa lain, sektor pertanian di Desa Karanganyar justru mendapatkan hasil panen yang melimpah.
Kendati dihadapkan pada kemarau dan serangan hama tikus, namun petani dan Pemerintah Desa Karanganyar sukses memaksimalkan produksi pertanian pada masa tanam kedua. Bahkan, panen saat ini petani bisa mendapatkan gabah hingga lima ton per hektar.
Baca Juga:Masyarakat Desa Karanganyar Butuh Bantuan Air BersihLayanan PDAM Tirtajati Di Desa Karanganyar Dituding Buruk
Menurut Pemerintah Desa Karanganyar, dibandingkan panen masa tanam pertama yang hanya mendapatkan gabah sekitar 3 ton per hektar. Panen saat musim kemarau ini justru mengalami lonjakan terlebih disaat harga gabah mahal diatar 700 ribu rupiah per kwintal.
Sementara, untuk memaksimalkan dan mengefisienkan proses panen, petani di Desa Karanganyar sudah menggunakan komben atau alat panen padi yang dianggap lebih praktis. Ratusan hektar layan pertanian di Desa Karanganyar ini, bahkan dinilai berhasil meningkatkan produksi pertanian serta memberikan sumbangsih pada program ketahanan pangan