Seorang petani di Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon, terpaksa merubah lahan pertanian padi miliknya, dengan lahan tanaman cabai. Pergantian lahan dilakukan, akibat musim kemarau berkepanjangan, dan demi menyambung hidup.
Petani Desa Geongan Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon, terpaksa mengganti lahan padi mereka dengan menanam tanaman cabai.
Hal ini dikarenakan musim kemarau panjang, yang mengakibatkan sejumlah lahan tidak bisa di tanami padi.
Baca Juga:Tergerus Erosi, Tepi Sungai Cisanggarung Kerap BergeserSertijab Kalapas Narkotika Kelas II A CirebonÂ
Menurut salah seorang petani, bahwa sebelumnya tanah yang dipakai tersebut tanah buat padi, namun pasokan air yang harus banyak, dan lahan tidak bisa di tanami akibat kering, membuat petani harus berfikir agar tanah yang dimiliki tidak menganggur.
Tanah yang digunakan untuk menanam cabai, hanya bisa digunakan seluas 25 bata. Menanam cabai di musim kemarau adalah keputusan yang harus diambil, demi menyambung hidup.
Menanam cabai dipilih, karena tidak membutuhkan air yang terlalu banyak, yakni hanya satu minggu sekali.
Sementara itu, sejumlah petani lain, banyak yang memilih untuk berhenti menanam, karena tidak mau mengambil resiko lebih besar