Pemerintah Kabupaten Cirebon terus memasifkan penanganan dan deteksi dini kasus stunting. Pemdes Wanasaba Lor, mulai menggunakan antropometri kit untuk memaksimalkan penurunan stunting.
Pemerintah Kabupaten Cirebon gencar menginstruksikan kepada para kader posyandu, untuk terus menurunkan dan mendeteksi dini stunting. Dalam mengejawantahkan program penurunan stunting, kader posyandu di Desa Wanasaba Lor, Kecamatan Talun, mulai memakai alat antropometri kit, yang mana penggunaan alat ini data yang didapatkan lebih akurat.
Sebagai bentuk upaya dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Cirebon, Posyandu Mawar Tiga di Dusun Lunjukan, Desa Wanasaba Lor perhari ini menggunakan alat antropometri kit. Alat ini, merupakan suatu alat yang berfungsi untuk menilai ukuran, proporsi, dan komposisi tubuh manusia.
Baca Juga:Pemasangan CCTV Di Desa PekantinganPanjat Pinang Simbol Perjuangan Hidup
Antropometri kit yang terdiri dari stadiometer, infantometer, dan timbangan digital, semuanya telah berstandar kemenkes yang mengacu pada Permenkes Nomor 2 Tahun 2020, tentang standar antropometri anak.
Dengan adanya alat ini, bidan Desa Wanasaba Lor, menilai, antropometri kit sangat membantu dalam mendapatkan data yang lebih akurat, seperti tinggi badan, panjang badan, dan berat badan.
Sementara, perlu diketahui bahwa standar antropometri kit untuk mendeteksi stunting bagi anak usia dini, digunakan sebagai rujukan petugas kesehatan dalam mengidentifikasi anak-anak yang beresiko gagal tumbuh, tanpa menunggu sampai anak menderita masalah gizi