Dinas Tenaga Kerja Kota Cirebon, mencatat hingga September 2023, tedapat 179 CPMI atau pekerja migran Indonesia, yang bekerja di luar negeri. Para pekerja migran itu terbanyak bekerja di Hongkong, Taiwan maupun Singapura yang bekerja sebagai asisten rumah tangga.
Dinas Tenaga Kerja Disnaker Kota Cirebon mencatat hingga September 2023, terdapat sekitar 179 calon pekerja migran, yang diberangkatkan bekerja di luar negeri. Mayoritas mereka bekerja sebagai asisten rumah tangga.
Kebanyakan, kesempatan kerja yang cukup terbuka ke negara di Asia diantaranya seperti Hongkong, Taiwan, Singapura, dan lainnya. Sementara yang bekerja di Jepang, melalui jalur mandiri atau lembaga pelatihan kerja yang legal. Bebeda dengan pemberangkatan ke wilayah timur tengah yang masih ketat dan dibatasi.
Baca Juga:Kapolda Jabar Serahkan Santunan Anak Yatim dan Dhuafa2 Petugas Bea Cukai Gadungan Ditangkap
Disnaker menyebut, peluang bekerja di luar negeri, masih terbuka, untuk masyarakat di Kota Cirebon. Namun dengan catatan para calon pekerja migran Indonesia harus mengikuti prosedur yang sesuai dengan aturan.
Sementara itu, masyarakat dihimbau, untuk melaporkan ke Disnaker jika ingin bekerja ke luar negeri, agar bisa tercatat dan terdata, secara resmi