Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, menghadiri pelatihan santri digitalpreneur di Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin Kabupaten Cirebon. Sandiaga dorong santri menjadi penggerak ekonomi kreatif.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, kian masif melakukan pelatihan santri digitalpreneur di pondok pesantren. Sebagai wadah peningkatan kapasitas santri dan generasi milenial dalam menghadapi tantangan dunia industri digital, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, terus mendorong agar santri bisa menjadi lokomotif ekonomi kreatif.
Di 2023, program santri digitalpreneur Indonesia dihadirkan dengan output pelatihan video konten kreatif yang dilaksanakan secara offline selama 4 hari di 10 kabupaten kota, salah satunya di Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin Kabupaten Cirebon. Di Cirebon, Sandiaga Uno membawa Torik Halilintar sebagai mentor santri digitalpreneur, yang bisa memberikan motivasi kepada santri agar bisa sukses di dunia kreatif.
Baca Juga:Ganjar Safari Politik Ke Pondok Pesantren Di Cirebon Akrab, Ganjar Dan Mahfud MD Duduk Satu Meja Diacara Pernikahan
Di setiap kota dan kabupaten, akan menjaring 50 orang peserta dari 10 pesantren yang mengikuti pelatihan santri digitalpreneur. Santri dari setiap pesantren akan membuat kelompok dan diminta membuat konten video, karya terbaik dari masing-masing santri nantinya akan dipamerkan dalam demo day di Jakarta.
Sementara, dengan tajuk Indonesia bangkit santri mendunia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus berupaya untuk meningkatkan kualifikasi generasi milenial agar mampu menjadi penggerak, terutama dalam industri digital kreatif.
Dengan program santri digitalpreneur yang diadakan secara offline ini, diharapkan akan lebih memaksimalkan proses pelatihan dari mentor profesional terbaik di bidang kreatif digital