Upaya mencegah kenakalan remaja di dunia pendidikan, dilakukan Polsek Sukagumiwang dengan menggelar sosialisasi ke sejumlah sekolah. Sosialisasi digencarkan mengingat beberapa waktu terakhir, kembali marak terjadinya aksi perundungan di kalangan pelajar.
Kembali maraknya kasus kenakalan remaja dan perundungan di kalangan pelajar yang terjadi beberapa waktu terakhir, mengundang keprihatinan berbagai kalangan tak terkecuali institusi Polri.
Berbagai cara dilakukan agar para generasi penerus bangsa dapat menghindari perilaku tidak terpuji tersebut, salah satunya seperti yang dilakukan Polsek Sukagumiwang, yang melakukan sosialisasi tentang kenakalan remaja di masjid SMAN 1 Sukagumiwang.
Baca Juga:Karnaval Arak Arakan Pesta Laut MundupesisirFestival Layangan Internasional
Dalam sosialisasi yang diikuti 400 siswa ini, disampaikan langsung Kapolsek Sukagumiwang Kompol Ginting Sumantri, didampingi Panit Binmas Aiptu Sarip, Panit Intel Aiptu Umar Jaya, dan Panit Sabhara Aipda Hari Suswianto.
Dalam sosialisasi tersebut, Kapolsek Sukagumiwang Kompol Ginting Sumantri menghimbau kepada para siswa, untuk tidak melakukan aksi perundungan dan tawuran antar pelajar, bijak dalam menggunakan media sosial, serta menggunakan waktu sebaik-baiknya dalam belajar.
Tak hanya itu, para pelajar pun diminta untuk taat hukum, seperti tidak mengkonsumsi minuman keras dan obat-obatan terlarang, serta berperlaku baik dalam mengendarai kendaraan bermotor, dengan membawa kelengkapan identitas, mengenakan helm, serta tidak menggunakan knalpot bising.
Kepala SMAN 1 Sukagumiwang Edi Kunedi, menyambut baik adanya sosialisasi tersebut, karena sosialisasi dalam mencegah kenakalan remaja sangat diperlukan bagi para pelajar. Dirinya berharap, para siswa dapat mengikuti himbauan dan arahan dari petugas kepolisian, dengan beperilaku baik layaknya seorang pelajar yang terpelajar