Musim kemarau panjang yang terjadi saat ini ternyata membawa erkah tersendiri bagi pedagang air bersih keliling. Pasalnya, saat ini pesanan air bresih meningkat dibandingkan hari hari biasa.
Meski banyak warga yang mengeluhkan dampak musim kemarau, namun ada juga yang mendapat berkah dari datangnya musim kemarau, salah satunya pedagang air bersih.
Ulus, salah seorang pedang air bersih di Desa Geongan Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon, mendapat banjir orderan. Pasalnya pesanan air bersih meningkat dibandingkan saat tidak datang musim kemarau, karena dalam satu hari ia bisa 5 kali jalan.
Baca Juga:Jamasan Pusaka Keris & Kitab Peninggalan LeluhurNormalisasi Ipal Perlu Dilakukan
Ulus mengatakan, meski pesanan air bersih meningkat, namun dirinya terkendala dengan terbatasnya jeriken yang ia miliki. Dengan hanya 40 jeriken yang ada, maka proses pengisian air harus menunggu waktu yang cukup lama.
Di musim kemarau seperti saat ini peminat air bersih terbilang banyak. Satu jerikan berisi air bersih dengan kapasitas 21 hingga 22 liter, dibanderol sebesar tiga hingga empat ribu, dan diantar sampai rumah.
Pria yang sudah menekuni usaha sebagai pedagang air bersih selama 15 tahun ini menambahkan, jika usaha yang ia jalani tak selamanya berjalan dengan baik. Pasalnya tak jarang pesanan air bersih uang ia terima sepi. Namun baginya, yang terpenting adalah kerja keras dan mensyukiri yang sudah didapat selama ini.