Warga Desa Kertawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, menggelar tradisi ritual pengangkatan buyut kayu pangeran mancur jaya, Kamis pagi. Tradisi sakral itu merupakan rangkaian peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW di desa setempat.
Prosesi tradisi ritual pengangkatan buyut kayu pangeran mancur jaya di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon ini, diawali dengan kumandang adzan dan qomat. Setelahnya, pusaka buyut kayu pangeran mancur jaya yang berada di dalam balong keramat diangkat bersamaan oleh warga setempat.
Pusaka kayu dengan panjang dua meter setengah ini dibawa menuju depan rumah pusaka Raden Mas Supraja, dengan dibalut menggunakan kain kafan dan kain tapi layaknya jenazah manusia. Ratusan warga yang mengiringi prosesi tradisi pengangkatan buyut kayu ini kemudian, melakukan sawer atau sodaqoh.
Baca Juga:3 Oknum Wartawan Di Brebes Digerebek Usai Peras Petani Menikmati Hangatnya Kembang Tahu
Juru kunci, Raden Suparja mengatakan, pusaka kayu ini merupakan peninggalan Pangeran Cakrabuana yang dilanjutkan oleh Pangeran Mancur Jaya, salah satu turunan dari Syekh Syarif Hidayatullah. Lewat kegiatan ini, diharapkan tradisi turun temurun ini bisa terus dilakukan setiap tahun.
Usai melakukan sawer, warga yang datang dari berbagai daerah ini berebut air mancur kharomah para wali. Warga berharap air ini bisa membersihan diri, membawa keberkahan hingga menyuburkan area pertanian.
Sementara, tradisi pengangkatan buyut kayu pengeran mancur jaya ini menjadi agenda tahunan yang rutin digelar pada 19 mulud dan terus dijaga dan dilestarikan oleh warga Desa Tuk