Ruang Diskusi Cirebon melaksanakan diskusi tentang sosialisasi bully dan perundungan. KPAID, FKKC, dan DPPKBP3A ajak minimalisasi aksi perundungan anak di bawah umur.
Kasus bully dan perundungan anak yang akhir-akhir ini marak terjadi, membuka ruang diskusi untuk memperdalam dan menganalisa persoalan yang melibatkan anak-anak. Ruang Diskusi Cirebon yang menggags kegiatan ini, menghadirkan KPAID Kabupaten Cirebon, DPPKBP3A, serta FKKC
Persoalan dibuka dengan membahas terkait kasus kekerasan yang terjadi pada anak, terutama di Kabupaten Cirebon. KPAID Kabupaten Cirebon memaparkan banyak contoh kekerasan anak atau bully, yang berpotensi membahayakan mental serta psikis korban.
Baca Juga:FKKC Dorong Pembentukan Satgas Peduli Anak Saluran Irigasi Jadi Objek Wisata
Fifi Sofiah atau akrab disapa Bunda Fifi, mengapresiasi komunitas Ruang Diskusi Cirebon yang melibatkan KPAID dan banyak pihak lain dalam kegiatan diskusi ini. Terlebih anak-anak harus mendapatkan pembinaan dan bimbingan yang tepat, agar tidak terjadi kasus kekerasan.
Sementara, kedekatan dan pengawasan orang tua terhadap anak, dinilai menjadi point penting agar anak bisa tetap terkontrol. Orang tua harus lebih aware dengan anak, dengan menjadi sahabat dan tempat curhat baik dalam persoalan di sekolah maupun lingkungan pergaulan.
Dengan dilakukannya diskusi ini, diharapkan menjadi titik balik kepedulian banyak pihak untuk meningkatkan kesadaran pentingnya mengawasi dan membimbing anak, ditengah gempuran budaya dan teknologi modern