RADARCIREBON.TV- TV digital mulai kapan. Pemerintah Indonesia resmi mengalihkan seluruh program televisi analog ke televisi digital mulai 2 November 2022. Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Nomor 11 Tahun 2022 tentang Perubahan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 11 Tahun 2021. Juni 2021 tentang kegiatan penyiaran. Kementerian Informasi dan Komunikasi atau Kominfo berencana melakukan transisi ke tv digital mulai kapan pada mulai 30 April 2022 dan berakhir 2 November 2022.
Peralihan dari televisi analog ke digital, atau program ASO yang merupakan singkatan dari Analog Switch Off, membuat sebagian orang mempertanyakan mengapa hal tersebut di lakukan. Ingatlah bahwa masih banyak orang yang belum memahami perubahan ini. Ada juga pertanyaan mengenai perbedaan keduanya dan cara beralih dari TV analog ke TV digital. Yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Perbedaan TV Analog dan TV Digital
Ada beberapa perbedaan antara televisi analog dan televisi digital. Masyarakat perlu mengetahuinya agar lebih memahami alasan kebijakan ASO tersebut. Pemrograman televisi analog menggunakan sinyal analog di mana sinyal video di transmisikan dalam format AM dan sinyal audio di transmisikan dalam format FM. Sedangkan televisi digital menggunakan sistem penyiaran digital yang sinyalnya di terima oleh antena digital. Kemudian sinyal digital tersebut akan dikirimkan dalam bentuk bit data informasi.
Baca Juga:Jangan Ketinggalan Zaman! Cara Cepat dan Mudah Mengubah TV Analog ke TV Digital untuk Pengalaman Menonton yang Lebih MemukauJangan Salah Pilih Speaker Aktif! Polytron 8 Inch dengan Harga yang Terjangkau dan Kualitas Suara yang Mengagumkan
Perbedaan berikutnya terletak pada kemampuan menghasilkan tayangan beresolusi tinggi. Jika TV analog memerlukan jarak cukup dekat dengan menara pemancar untuk mendapatkan kualitas tayangan yang jernih, maka hal ini tidak berlaku pada TV digital. TV digital juga telah mendukung tampilan dengan rasio 16:9 sehingga bilah hitam yang berada di tepi layar akan lebih kecil.
Perbedaan paling penting yang dapat di rasakan pengguna TV digital adalah tidak adanya lagi noise atau bintik-bintik seperti semut sehingga tayangan gambar maupun suara akan lebih bagus dan jernih. Selain itu, TV digital juga berbeda dengan layanan video on demand yang membutuhkan akses internet. Siaran TV digital memiliki sistem free to air di mana bisa di nikmati secara gratis.
Cara Mengganti TV Analog ke TV Digital
Banyak masyarakat terutama dengan keadaan ekonomi menengah ke bawah yang merasa keberatan terkait adanya pergantian TV analog ke TV digital atau analog switch off. Mereka beranggapan hal ini terlalu merepotkan karena harus beradaptasi dengan sistem TV digital. Mereka juga kesulitan untuk mengganti televisi digital atau membeli alat bantu berupa Set Top Box.
Namun, pemerintah sendiri telah memberikan solusi atas permasalahan ini berupa program bantuan alat Set Top Box atau STB gratis untuk masyarakat rumah tangga miskin. Sejauh ini program tersebut masih dalam tahap distribusi yang di sempurnakan. Dengan penggunaan alat STB masyarakat tidak perlu berganti televisi, namun masih di perlukan penggunaan antena digital.
Hal tersebut karena STB hanya mengubah sinyal digital ke analog sehingga antena digital di butuhkan untuk menangkap sinyal digital. Sedangkan bagi masyarakat dengan kemampuan ekonomi yang memadai di harapkan segera membeli alat Set Top Box berlisensi Kominfo yang sudah banyak beredar di pasaran. Selain itu, mereka juga bisa memilih menggunakan televisi digital langsung yang pastinya tidak membutuhkan alat bantu STB.
Alasan Mengapa TV Analog di Ganti ke TV Digital
Pergantian dari TV analog ke TV digital bukan tanpa alasan yang pasti. Pemerintah tentunya telah melakukan banyak pertimbangan yang mengutamakan kepentingan bagi masyarakat luas. Banyak keuntungan yang bisa di dapatkan ketika beralih ke TV digital. Pertama, kualitas gambar dan suara pada televisi akan lebih bagus dan jernih. Kedua, akan lebih banyak program televisi berkualitas yang bisa di nikmati.
Ketiga, siaran TV digital memiliki spektrum frekuensi radio yang lebih efisien dengan kemampuan menghemat spektrum frekuensi hingga 700 MHz. Di mana nantinya spektrum frekuensi yang sebelumnya di gunakan pada TV analog akan di alihkan untuk jaringan komunikasi 4G dan 5G. Hal tersebut sangat membantu dalam program penyebaran serta peningkatan kualitas internet di Indonesia menjadi lebih baik.
Baca Juga:Jangan Beli Mesin Speaker Aktif GMC Sebelum Mengetahui Ini: Kelebihan dan Kekurangan yang Mengejutkan!Besarkan Volumenya, Naikin Mood! Mari Kenalan dengan Amplifier Speaker Aktif, Si Penguat Suara yang Buat Semua Orang Bergoyang!
Itu dia alasan mengapa TV analog di ganti ke TV digital. Masyarakat di harapkan sudah mengikuti arahan Kominfo untuk beralih ke siaran TV digital.