Kebakaran yang beberapa kali terjadi di TPA Kopiluhur membuat warga yang tinggal di sekitar TPA kerap mengeluhkan dampak asap yang ditimbulkan. Bahkan beberapa warga mengeluhkan alami sesak nafas akibat menghirup asap yang kerap menyelimuti pemukiman mereka.
Untuk kesekian kalinya, kebakaran kembali melanda di tempat pembuangan akhir atau TPA Kopiluhur Kota Cirebon, sejak awal September lalu. Pada Jumat kemarin, kobaran api kembali melanda di sisi selatan TPA Kopiluhur. Angin yang kencang membuat api cepat meluas dan mengakibatkan asap tebal menyelimuti sekitar TPA.
Bahkan asap tebal kerap kali menyelimuti pemukiman warga di sekitar TPA Kopiluhur yang berada di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Beberapa Blok RW kerap kali diselimuti asap jika kebakaran kembali melanda di TPA secara bergantian dengan arah angin yang berubah rubah, terutama pemukiman yang berjarak sekitar 300 meter dari TPA.
Baca Juga:Lahan Pertanian Kekeringan Akibat KemarauPanwascam Harjamukti Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif
Akibat asap tersebut membuat aktivitas warga kerap terganggu. Bahkan warga mulai mengeluhkan sesak nafas akibat menghirup asap yang ditimbulkam dari kebakaran TPA, yang beberapa kali melanda sejak awal September lalu.
Sementara itu, pihak kelurahan bersama TNI membagi bagikan masker kepada warga sekitar untuk meminimalisir dampak terhadap warga akibat asap dari kebakaran TPA.
Warga berharap agar pihak terkait dapat segera menanggulangi lebakaran TPA Kopiluhur yang beberapa kali terjadi selama September, sehingga warga bisa kembali beraktifitas tanpa terganggu asap yang ditimbulkan dari kebakaran TPA.