RADARCIREBON.TV- Penghentian siaran TV analog atau Analog Switch Off (ASO) telah di lakukan pada tanggal 2 November 2022. Namun, ini belum berlaku untuk seluruh wilayah kabupaten dan kota di Indonesia. Dari total 514 kabupaten dan kota, 222 wilayah telah di berlakukan ASO yang meliputi 9 kabupaten di Jabodetabek dan 173 wilayah yang tidak di jangkau layanan TV terresterial. Sisanya, sebanyak 292 wilayah akan di lakukan migrasi setelah 2 November 2022 tergantung kesiapan daerah dan distribusi Set Top Box.
Anda yang bertempat tinggal di luar wilayah yang sudah di berlakukan ASO, masih dapat menikmati siaran TV analog untuk sementara waktu. Namun, cepat atau lambat, Anda tetap harus bermigrasi ke siaran TV digital. Bila Anda memili TV tabung, LCD, Plasma atau LED yang belum mendukung TV digital, Anda memerlukan alat yang bernama Set Top Box (STB) DVB T2 agar TV Anda bisa menerima siaran TV digital.
Siaran TV digital memiliki kelebihan bila di banding dengan siaran TV analog. Siaran TV digital mampu menampilkan gambar dengan resolusi tinggi (HDTV) dan suara jernih, Siaran TV digital juga lebih stabil dan tahan terhadap gangguan (interferensi). Anda tidak akan menemukan suara atau gambar siaran rusak, semut atau berbayang saat sinyal lemah. Migrasi ke siaran TV digital juga memungkinkan Anda mendapatkan lebih banyak channel.
Baca Juga:Infinix Note 10 Pro: Smartphone Terbaik dengan Harga yang Terjangkau di Pasaran IndonesiaInfinix Smart 5: Menjelajahi Kelebihan dan Kekurangan yang Membuatnya Menarik untuk Dicoba
Saat ini, ada cukup banyak merek set top box (STB) yang beredar di pasaran, baik online maupun offline dengan rentang harga bervariasi. Yang terpenting sebelum membeli STB adalah Anda perlu memastikan bahwa STB tersebut sudah bersertifikasi Kemkominfo. Apakah Salah satu STB bagus yang sudah bersertifikasi atau resmi dan termasuk yang paling laris di pasaran adalah STB DVB T2 Evinix H-1.
Set top box Evinix memiliki spesifikasi teknis yang mumpuni. STB ini menggunakan chipset GX6701 dengan embeded flash 4 MB dan RAM 512 MB. Terdapat 2 port USB yang bisa di manfaatkan untuk memutar file musik atau video dari flash drive atau bisa di gunakan sebagai port USB WiFi dongle untuk bisa terkoneksi ke WiFi bila ingin memutar YouTube, YouTube Kids atau ingin menggunakan fitur MeeCast TV. Anda juga bisa memperbarui firmware atau software STB DVB T2 Evinix H-1 melalui salah satu port USB yang ada.
Cara pemasangan STB DVB T2 Evinix H-1 juga cukup mudah dan tidak perlu waktu lama. Anda perlu mencabut antena TV dan memasukkannya ke STB melalui port ANT IN. Lalu hubungkan STB dan TV melalui kabel RCA (Audio Video) merah, kuning putih sesuai dengan warnanya atau melalui kabel HDMI bila TV Anda LCD, Plasma atau LED. Pada saat STB di nyalakan, akan muncul tulisan “Siap Digital” yang menunjukkan keaslian STB dari STB ini.
STB Evinix H-1 dengan sendirinya akan melakukan scanning kanal-kanal yang bisa di tangkap. Anda juga tidak perlu memasukkan kode area untuk STB DVB T2 Evinix H-1 karena scanning kanal di lakukan otomatis. Proses scanning kanal biasanya memerlukan waktu kurang lebih 5 menit. Tergantung area, ketika proses scanning selesai, Anda akan mendapati jumlah kanal TV kualitas digital yang dapat di tonton secara gratis.