RADARCIREBON.TV – Coocaa S3U belum lama ini di rilis di Indonesia. Televisi (TV) ini menawarkan sistem operasi buatan sendiri yang di beri nama Coolita OS, tapi apakah fitur tersebut membuat perangkat seharga Rp 2 jutaan ini menarik untuk di lirik?
Radarcirebon.tv sudah menjajal Coocaa S3U beberapa pekan. Ternyata hal memikat yang kami rasakan malah bukan pada sistem operasinya.
Ada kelebihan lain yang membuat Smart TV anyar Coocaa 43S3U ini patut di pertimbangkan bagi kamu yang ingin menyambut era siaran TV Digital di Tanah Air. Semuanya terangkum dalam review singkat berikut ini:
Baca Juga:Spesifikasi dan Harga dari LG 32 Inch Smart TV LED 32LM630BPTBMenggelegar Ke Seluruh Ruangan! Ini Dia Speaker Aktif 18 Inch Terbaik
Desain
Smart TV Coocaa 43S3U mengusung desain modern minimalis nan stylish. Coocaa hanya memasang frame di bagian bawah berkelir warna silver yang di buat senada dengan kaki penyangga.
Berpadu apik dengan panel yang memiliki bezel tipis, membuat tampilannya begitu sedap dipandang. Bakal mempercantik interior di ruang tengah keluarga.
Berkat body yang ramping membuat pengguna bisa meletakkan TV ini berbagai sudut ruangan. Bobotnya pun cukup ringan sehingga bisa di rakit oleh satu orang.
Perakitannya juga sangat gampang, hanya memasang satu sekrup di masing-masing kaki penyangga.
Coocaa memberikan port yang cukup lengkap, mulai dari TV tunner, USB 2.0, LAN hingga HDMI. Semuanya port tadi di letakkan di sisi kiri bagian belakang. Kendati posisinya agak ke tengah, lantaran ukuran TV ini tidak terlalu besar, tangan masih bisa menjangkau port-port tersebut dengan mudah.
TV ini di bekali remote kekinian, artinya tidak banyak tombol yang di berikan. Ukurannya pun nyaman di tangan.
Satu poin plus adanya tombol pintasan YouTube. Banyak televisi pintar tidak menyediakan tombol ini di remotenya, hanya ada Netflix dan Prime Video yang lebih jarang di tonton.
Baca Juga:Kelebihan dan Kekurangan Speaker Aktif Lawega, Simak Sebelum MembeliSpeaker Aktif dari JBL dengan Fitur Canggih, Ini 5 Rekomendasi untuk Pengalaman Audio Terbaik!
Layar
Coocaa S3U memiliki layar berukuran 32 inch dengan resolusi 1366 x 768 pixel. Bezel di sekeliling layar di buat tipis dan berwarna hitam, memberikan perspektif lebih luas.
TV ini menggunakan panel DLED (Direct View LED) yang menyuguhkan gambar kinclong dengan detail cukup baik untuk perangkat di kelasnya. Sudut pandang TV ini juga lumayan luas, sehingga tidak perlu duduk di tengah untuk mendapatkan pengalaman menonton terbaik.
Satu poin plus adanya tombol pintasan YouTube. Banyak televisi pintar tidak menyediakan tombol ini di remotenya, hanya ada Netflix dan Prime Video yang lebih jarang di tonton.
Coocaa memberikan tujuh pilihan mode gambar, yakni Standard, Vivid, Eco, Game, Movie, Sports dan User. Alhasil pengguna dapat menyesuaikan mode gambar dengan konten yang di tonton. Dan untuk memilih mode gambar tadi dapat di akses dengan mudah lewat tombol menu samping yang ada di remote.
TV Digital
TV ini sudah mendukung DVB-T2 artinya dapat menangkap siaran digital tanpa perlu memasang set top box (STB) lagi. Lantaran berada di daerah yang di kelilingi gedung tinggi, kami menggunakan antena outdoor yang memiliki booster.
Ada sebanyak 45 channel TV digital yang di dapat. Kualitas gambarnya sangat bagus layaknya menonton streaming video, dan tentu saja bebas semut. Bahkan beberapa channel menyediakan opsi audio, Mpeg atau Dolby Digital.
Audio
Televisi ini di bekali dua speaker tunggal berdaya tinggi 10W yang di lengkapi teknologi Coocaa Sound AES (Audio Enhanced Surround), dan efek Dolby Audio. Kualitas suara yang di hasilkan memang tidak menggelegar, namun tidak pecah saat di atur ke volume tinggi. Selain itu tersedia mode audio, seperti musik, film, sport dan lainnya.
Untuk Dolby Audio tidak tersedia secara default, fitur ini aktif ketika memutar konten yang mendukung. Pengalaman Radarcirebon.tv, Dolby Audio muncul ketika memutar film di Netflix dan Disney+ Hotstar melalui Chromecast.
Coolita OS
Salah satu nilai jual utama televisi ini adalah Coolita OS. Ini adalah sistem operasi yang di buat sendiri oleh Coocaa untuk jajaran televisi entry level-nya.
Coolita merupakan Lite WebOS berbasis Kernel Linux. Menawarkan performa yang lancar meski perangkat TV di tenagai RAM 512 MB.
Cukup penasaran menjajal OS ini saat di perkenalkan awal September lalu. Sayangnya pengalaman saat menggunakannya belum maksimal.
Coolita OS memberikan antar muka yang begitu sederhana bahkan di bandingkan Android TV. Bagi mereka yang baru mengadopsi smart TV tidak akan kesulitan menggunakan.
Semua aplikasi dan menu pengaturan di tampilkan dalam thumbnail di bagian bawah, ukurannya tidak begitu besar sehingga tak menutupi layar. Saat menyorot thumbnail sebuah aplikasi akan muncul menu pop-up yang menampilkan rekomendasi konten. Tapi pop-up rekomendasi ini hanya tersedia di beberapa aplikasi saja, salah satunya YouTube.
Coolita OS menyediakan toko aplikasi. Menariknya aplikasi yang tersedia di dalamnya bisa di nikmati tanpa perlu install.
Dan itulah Review dari CooCaa Smart TV 43S3U yang sudah di kumpulkan oleh radarcirebon.tv dari berbagai media yang ada.