Dua korban tewas kebakaran warteg di Duri Pulo Gambir Jakarta Pusat, dimakamkan di kampung halaman di Tegal, Jumat pagi. Kedua korban tewas yakni istri dan adik dari pemilik warteg.
Suasana duka nampak di rumah keluarga Slamet Wahyudi, 42 tahun di Kelurahan Cabawan Kecamatan Margadana Kota Tegal, Jumat pagi. Slamet merupakan pemilik warteg di Duri Pulo Gambir Jakarta Pusat yang terbakar habis Kamis siang kemarin, akibat ledakan tabung elpiji.
Akibat kebakaran tersebut istri Slamet, Taryati 38 tahun dan adik kandung Slamet, Puput Mariska 21 tahun meninggal dunia. Salah seorang kerabat korban, mengatakan, selain dua korban tewas, tiga korban lainnya juga mengalami luka bakar, termasuk Slamet Wahyudi pemilik warteg yang kondisinya kritis karena luka bakar 85 persen.
Baca Juga:BLT Dana Desa Tahap Tiga DisalurkanWarga Terpaksa Cari Air Bersih di Sungai
Usai disemayamkan di rumah duka dan disholatkan di mushola, kedua jenazah dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat. Sementara pemilik warteg dan anaknya yang berusia tujuh tahun masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka bakar