Komando Resort Militer (Korem) 063 Sunan Gunung Jati kembali menggelar simulasi antisipasi aksi unjuk rasa anarkis. Simulasi yang berlangsung di halaman depan Balaikota Cirebon Jl Siliwangi, Kota Cirebon tersebut melibatkan prajurit dari 3 matra yakni TNI AD, TNI AL dan TNI AU serta dari instansi lain seperti Polri, Dishub, dan Satpol PP Kota Cirebon.
Simulasi aksi unjuk rasa, kembali dilakukan Komando Resort Militer (Korem) 063 Sunan Gunung Jati. Sebelumnya aksi unras dilakukan di sekitar Tugu Pensil
Dan pada Rabu pagi, simulasi unjuk rasa diskenariokan bahwa gedung Balaikota Cirebon diduduki oleh pengunjuk rasa. Mendapat laporan tersebut, Korem 063 Sunan Gunung Jati berkoordinasi dengan instansi lainnya langsung menerjunkan pasukan pengendali huru hara ke balaikota, yang dibantu Polri, petugas Satpol PP, Dishub dan lainnya.
Baca Juga:Kejari Brebes Musnahkan Barang Bukti NarkobaAksi Tawuran Tewaskan Seorang Pelajar
Pasukan PHH TNI gabungan tiga matra, berupaya menghalau para pengunjuk rasa dari Balaikota Cirebon, meski sempat mendapatkan perlawanan dari pengunjuk rasa. Massa pengunjuk rasa tak terima dengan apa yang dilakukan petugas gabungan, membuat bentrokan pun tak bisa dihindari.
Para demonstran melawan dengan cara memukul petugas yang sudah dilengkapi dengan alat pelindung tameng, melempar botol, dan sempat ada pembakaran. Namun akhirnya petugas TNI dari Korem 063 SGJ Cirebon pun terpaksa menerjunkan mobil water canon dan menyemprotkan air ke arah massa pengunjuk rasa sehingga secara perlahan-lahan akhirnya mereka bisa didorong ke luar kantor