Pemerintah terus bergerak untuk melindungi UMKM supaya tumbuh dan berkembang, terhindar dari persaingan tak sehat. Pasca pelarangan medsos menjadi e-commerce, pemerintah melalui Kemenkop UKM bergerak memperkuat UMKM, melalui penguatan jaringan dan kemitraan strategis PLUT, atau Pusat Layanan Usaha Terpadu UMKM, dengan pusat launching di Kabupaten Kuningan.
Pemerintah terus bergerak untuk melindungi umkm supaya tumbuh dan berkembang, terhindar dari persaingan tak sehat. Pasca pelarangan medsos menjadi e-commerce, pemerintah melalui Kemenkop UKM bergerak memperkuat UMKM, melalui penguatan jaringan dan kemitraan strategis PLUT, atau Pusat Layanan Usaha Terpadu UMKM.
Kabupaten Kuningan dipilih menjadi pusat launching penguatan jaringan PLUT, se-Indonesia. Hadir dalam peluncuran pada 27 September 2023, di PLUT Kuningan Panawuan, Menteri Koperasi dan UMKM RI yang diwakili oleh Sekretaris Kementerian Arif Rahman Hakim, Bupati Kuningan Acep Purnama, Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koprasi dan UKM Yulius, serta Kepala Dinas KUKM se-wilayah kunci Bersama.
Baca Juga:Kasus Perusakan Hutan Lindung Di Gunung Slamet Dilaporkan Ke PolisiOmset Pedagang Di PGC Menurun
Ada 10 offtaker, yang menandatangani penguatan jaringan dan kemitraan PLUT ini, terdiri dari kementerian, lembaga, dan sejumlah perusahaan besar.
Melalui kolaburasi ini, UMKM di setiap daerah akan memiliki berbagai akses, mulai dari peningkatan kulitas produksi, pemasaran, peningkatan SDM, hingga kerjasama yang saling menguntungkan.
Peluncuran ini juga diikuti oleh 80 PLUT se-Indonesia melalui siaran daring.
Bersamaan dengan momen ini, kabupaten kota se-wilayah Cirebon Raya dan sekitarnya, berkesempatan memajang produk UMKM di stan yang telah disediakan.
Bazar produk ini digelar selama 3 hari, mulai tanggal 27 sampai 29 September 2023