Pemerintah Desa Sende Kabupaten Cirebon, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menggarap aset tanah milik desa. Para petani beradu harga dalam kegiatan lelang tanah titisara.
Pemerintah Desa Sende Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon, memberikan kesempatan bagi masyarakat terutama petani untuk bisa menggarap tanah titisara sebagai lahan garapan pertanian. Kesempatan menggarap tanah desa, dilakukan melalui sistem lelang terbuka yang dilakukan oleh pemerintah desa dan dihadiri oleh masyarakat.
Lelang tanah titisara menjadi tradisi setiap tahun Pemerintah Desa Sende, sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas pangan terutama bagi petani yang tidak memiliki tanah pribadi. Dalam lelang tanah titisara secara terbuka ini, para petani saling beradu harga namun tetap dilakukan dengan baik sesuai prosedur.
Baca Juga:Pusaka Desa Megu Gede Diarak Melintasi Pemukiman WargaPemkab Cirebon Gandeng Bulog Untuk Tekan Harga Beras
Menurut Kuwu Desa Sende, lelang tanah titisara ini membuka kesempatan bagi masyarakat untuk bercocok tanam, serta membantu ketersediaan pangan melalui produksi pertanian. Lelang tanah titisara secara terbuka ini, juga menambahkan pendapatan asli desa.
Sementara, melalui kegiatan lelang tanah titisara ini, Pemerintah Desa Sende berharap masyarakat bisa memaksimalkan produksi pertanian. Terlebih lelang tanah titisara ini hanya bisa diikuti oleh masyarakat Desa Sende