Kasus tawuran pelajar yang di live di media sosial, di Brebes kembali memakan korban jiwa. Seorang pelajar SMK swasta tewas akibat terkena sabetan senjata tajam celurit.
Tim gabungan, Jatanras Polda Jateng, Unit Reskrim Polsek Larangan, dan Resmob Satreskrim Polres Brebes, pimpinan Titok Ambar Pramono, berhasil mengamankan 4 orang pelajar SMK Muhammadiyah Bulakamba, di dua tempat berbeda.
Tiga pelajar, HSR, NI, MWS (17) diamankan saat masih mengenakan seragam di sekolahnya. Dan satu orang pelajar lainnya, ditemukan polisi untuk diamankan, saat menjalani perawatan di RSUD Brebes, akibat mengalami luka serius pada bagian ibu jari yang terkena sabetan senjata tajam.
Baca Juga:Tradisi Pajang Jimat Desa Megu GedeWarga Protes Perbaikan Jalan Terkesan Ditinggal KontraktorÂ
Keempat orang pelajar diamankan polisi ke Mapolres Brebes, karena diketahui sebagai pelaku aksi tawuran, antara pelajar SMK Ki Hajar Dewantara Songgom, dengan kelompok pelajar SMK Muhamadiyah Bulakamba.
Tawuran antar pelajar dipicu aksi saling tantang dan disiarkan langsung melalui media sosial Instagram itu, menyebabkan seorang pelajar SMK Ki Hajar Dewantara berinisial AHG, 17 tahun, tewas, akibat terkena luka senjata tajam, dibagian dada kirinya dan pergelangan tangannya.
Polisi juga berhasil mengamankan dua senjata tajam celurit, guna penyelidikan lebih lanjut.
Polisi menghimbau kepada orang tua khususnya, untuk selalu melakukan pengawasan ketat anak-anaknya, supaya kejadian serupa tidak kembali terulang