Infinix Hot 10s: Menguak Dunia Gaming dengan Ledakan Kecepatan dan Ketangguhan – Ulasan Epik Smartphone Gaming yang Tak Terlupakan!

Infinix Hot 10s: Menguak Dunia Gaming dengan Ledakan Kecepatan dan Ketangguhan - Ulasan Epik Smartphone Gaming yang Tak Terlupakan!
review infinix hot 10s/gizmologi.id
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Review Infinix Hot 10S. Selain semakin canggih, Infinix perkembangan teknologi juga memungkinkan kita sebagai konsumen untuk membeli perangkat yang jauh lebih bertenaga di bandingkan beberapa tahun lalu, meski dengan harga yang terjangkau. Siapa sangka hanya dengan satu juta saja kamu sudah bisa memainkan game FPS dengan lancar. Setidaknya itulah yang coba di tunjukkan oleh Infinix Hot 10S.

Ya, pabrikan smartphone ini memang terkenal dengan perangkatnya yang lebih serbaguna, terutama jika bicara spesifikasi di atas kertas. Kali ini memang fokus untuk para pemain mobile, hingga merilis edisi khusus untuk para pemain game Mobile Legends: Bang Bang. Dengan slogan “berbayang” pada bodi belakang mobil.

Menurut saya, Infinix telah mengidentifikasi kombinasi yang tepat untuk mewujudkan apa yang ingin mereka capai dengan smartphone ini. Sementara itu, ada beberapa fitur lain di review infinix hot 10s yang menurut saya juga cocok untuk pengguna non-game. Berikut ulasan lengkapnya.

Baca Juga:Infinix yang Mengagumkan: Pilihan Terbaik di Kisaran Harga 1 5 Jutaan untuk Kehidupan yang Seru!Mengubah Smart TV Anda menjadi Layar Besar: Tutorial Hebat mengenai Koneksi Laptop ke Smart TV yang Menggugah!

Desain

Impresi yang sama masih saya dapatkan ketika mengulas smartphone ini, di bandingkan dengan opsi yang lebih terjangkau pada akhir tahun 2020. Infinix seolah punya caranya sendiri untuk meng-embrace material plastiknya yang sedikit terlihat murah. Dengan berikan beragam opsi warna dengan pola unik pada seluruh bagian bodi belakangnya.

Unit yang saya ulas kali ini merupakan edisi spesial, hasil kerja sama antara Infinix dengan Mobile Legends. Sehingga desain luaran boksnya, serta bodi belakangnya di buat berbeda. Terdapat nama gim serta slogan yang tercetak besar, “Legendary”. Mirip seri smartphone lain yang mungkin teman-teman sudah tahu.

Smartphone ini tipis, namun tak bisa di pungkiri bila dimensinya besar sekali, bahkan di tangan saya yang besar sekalipun. Wajar, memang, karena utamakan dimensi layar yang luas. Setidaknya tidak berat dan tebal, masih mudah di selipkan ke kantung celana. Sedikit lekukan pada samping bodinya juga membuatnya lebih nyaman di telapak tangan.

Sedikit melengkapi bagian ini, Infinix juga berikan tambahan case transparan, lapisan pelindung layar (yang sayangnya di buat terpisah alias harus pasang sendiri), serta sebuah pin khusus bertema Mobile Legends.

Layar

Dimensinya hampir mencapai 7 inci, lebih tepatnya 6,82 inci dengan resolusi yang ‘hanya’ HD+. Mungkin sengaja, supaya tidak terlalu membebani chipset ketika di gunakan untuk bermain gim. Toh dengan ukuran layar sebesar ini, secara otomatis jarak mata ke layar smartphone bakal sedikit lebih jauh dari biasanya, sehingga tak perlu khawatir terlihat pecah atau pixelated.

Panel IPS yang di gunakan cukup berkualitas dengan saturasi yang oke. Dan adanya refresh rate 90Hz juga membuat konten yang bergulir terlihat mulus pergerakannya. Infinix pun berikan opsi pintas agar refresh rate menyesuaikan konten, supaya tidak melulu 90Hz demi menghemat daya. Plus, keamanan mata dengan mengurangi emisi cahaya biru.

Apakah lantas membuat smartphone ini juga cocok untuk di gunakan menonton serial televisi secara digital? Iya, selama kamu tidak menuntut kualitas yang bagus. Karena Infinix Hot 10S belum di lengkapi sertifikasi Widevine L1, jadi belum bisa streaming dari platform seperti Netflix dalam standar HD.

Baca Juga:Trik Jitu Cara Memasangan Set Top Box Matrix: Memaksimalkan Pengalaman Menonton di TV LED Samsung Anda!Persembahan Visual Luar Biasa: Menjelajahi Keunggulan Samsung Smart TV 70 Inch dengan Harga yang Menggoda!

Kamera

Karena di fokuskan untuk gaming (dan terlebih harganya yang terjangkau), sejak awal saya tidak memiliki ekspektasi apa-apa akan hasil dari kamera depan dan belakang Infinix Hot 10S. Selain ada kamera 8MP di depan, di belakangnya ada tiga sensor kamera (dengan logo AI yang hadir seolah sebagai sensor keempat). Sensor utamanya sudah beresolusi tinggi, 48MP, dengan diafragma f/1.8.

Sementara dua lainnya hanya pelengkap saja. Di tambah dengan tampilan menu kameranya yang menurut saya agak ramai, walaupun sejatinya cukup mudah di gunakan. Setelah menggunakan kamera Infinix Hot 10S untuk jepret kegiatan sehari-hari, nyatanya cukup oke. Efek HDR mampu berikan hasil foto dengan dynamic range yang baik, saturasi tidak berlebihan (meski tone warna cenderung hangat atau warm), dan mode malamnya cukup bisa di andalkan.

Di lengkapi PDAF, Infinix Hot 10S bisa berikan fitur eye autofocus di mana kamera akan utamakan fokus ke arah mata objek—cukup akurat dalam kondisi cahaya yang cukup. Sementara kemampuan AI-nya bisa berikan dua peningkatan skenario sekaligus. Semisal, mampu deteksi kondisi backlight plus objek jalan raya, sehingga ada dua logo di atas viewfinder.

Overall, kamera Infinix Hot 10S sudah bagus di kelasnya. Meski bukan yang terlengkap (seperti absennya mode professional maupun sensor ultra wide-angle), setidaknya sensor utama yang bakal lebih banyak di gunakan dalam keseharian cukup berkualitas.

Fitur

Impresi pertama saya tiap kali menjajal smartphone Infinix, di waktu pertama menjajal tampilan UI-nya: penuh. Fiturnya seabrek, ada opsi ini itu di sana-sini. Memang, fitur-fitur pintasan seperti Instant Apps yang muncul cukup besar di bagian menu paling atas bisa di hilangkan. Tapi XOS Dolphin 7.6 berbasis Android 11 pada Infinix Hot 10S tak cocok untuk mereka yang inginkan smartphone langsung pakai.

Karena banyak sekali fitur yang kurang penting di buat menyala dari awal. Harus di utak-atik dulu setidaknya beberapa belas atau puluh menit awal, baru tampilannya bisa di buat lebih simpel dan lebih nyaman di gunakan. Sangat lengkap, mulai kustomisasi launcher, mode gaming, smart panel sebagai pintasan komprehensif, sampai “Social Turbo” yang bisa berikan efek beauty bahkan mengubah suara saat melakukan panggilan lewat WhatsApp.

Dan bagi para orang tua, tak lupa Infinix memberikan mode khusus anak yang bisa di akses dari menu pengaturan. Orang tua dapat mengatur aplikasi apa saja yang bisa di akses, dalam durasi berapa lama, berapa limit kuota internet yang di perbolehkan. Smartphone pun bisa ingatkan sang anak kalua postur penggunaannya kurang baik, melalui sensor kamera depan.

Performa

MediaTek Helio G85 adalah sebuah chipset kelas entri yang memang di khususkan untuk berikan performa grafis tinggi. Di tambah dengan opsi RAM hingga 6GB, plus layar yang hanya beresolusi HD+, otomatis performanya menjadi sangat lancar dan mulus. Saat menjalankan gim Mobile Legends (yang sudah terpasang sejak pertama kali perangkat di nyalakan), bisa capai high frame rate dengan pengaturan visual rata kanan.

Responsivitas layarnya juga jauh lebih baik dari seri sebelumnya, sementara suhunya pun tak terlalu panas ketika di gunakan secara intensif. Bila Gizmo friends memang mencari smartphone yang bakal di fokuskan untuk main gim, atau cari yang unggulkan performa, ini bisa menjadi pilihan terbaik. Sedikit catatan, gyro-nya berbasis software ya.

Baterai

Kapasitasnya jadi salah satu yang terbesar di kelasnya. Karena dimensinya yang besar, Infinix berhasil sematkan baterai 6,000 mAh ke dalam bodi Infinix Hot 10S. Otomatis, mudah bagi saya untuk menggunakannya hingga dua hari pemakaian penuh. Namun ada beberapa hal yang sedikit di sayangkan.

Pertama, penggunaan port micro-USB yang bakal menyulitkan terutama bila kamu sudah punya banyak perangkat lain yang pakai port USB-C, jadi harus bawa kabel ekstra. Kedua, meski sudah mendukung fast charging watt, adapter yang ada dalam paket penjualan hanya beroperasi hingga 10 watt saja. Membuat proses pengisian daya terasa sangat lama.

Kesimpulan

Infinix berhasil membuat racikan yang pas untuk hadirkan smartphone gaming (mulai dari) sejutaan lewat review Infinix Hot 10S. Layarnya besar dan responsif, performanya kencang (di kelasnya), baterai irit dan mendukung fast charging. Semua sudah tercentang, tidak ada yang kurang kecuali hal-hal minor.

Seperti penggunaan port micro-USB atau resolusi layar yang masih HD+, misalnya. Tapi setidaknya fitur-fitur penting di buat oke, termasuk sensor kamera utama yang melebihi ekspektasi saya pribadi. Boleh banget di jadikan pilihan terbaik untuk semester pertama 2021.

0 Komentar