Seribuan nakes di Brebes, melakukan unjuk rasa dengan memblokir jalan utama pantura Kota Brebes, di gedung DPRD setempat, Senin siang. Mereka menuntut kepada pemerintah supaya para tenaga kesehatan dan nakes, bisa menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau P3K.
Inilah puluhan mobil ambulance yang diparkir di jalan raya, sehingga menutup akses jalan pantura Kota Brebes, pada Senin siang. Dimana seribuan tenaga kesehatan dan non nakes honorer di Kabupaten Brebes, memblokir jalan pantura, selama 4 jam, persis di depan gedung DRPD setempat.
Secara bergantian nakes melakukan orasinya, meminta kepada DPRD dan Pemkab Brebes, untuk memperjuangkan nasib nakes, yang oleh pemerintah pusat dihapus formasi nakes tahun 2023 untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau P3K. Namun, disatu sisi formasi untuk pendidikan diutamakan, atau dikabulkan.
Baca Juga:Hafidz Pemuda Pulobaru Selatan Menderita Lumpuh OtakBawaslu & Satpol PP Kota Cirebon Tertibkan APS Yang Langgar Aturan
Ketua DPRD Brebes, M Taufik, menemui pengunjuk rasa dengan naik diatas mobil yang digunakan orasi pengunjuk rasa. Taufik bahkan menandatangani tuntutan pengunjuk rasa.
Ketua PPNI Kabupaten Brebes, Edi Purwanto, menjelaskan, aksi protes dengan unjuk rasa dilakukan seribuan nakes di Brebes, sebagai bentuk kekecewaannya kepada pemerintah yang tidak menghargai pengabdian sebagai tenaga kesehatan. Apalagi dalam formasi P3K di tahun 2023 ini, tidak ada formasi bagi tenaga kesehatan.
Ketua Komisi IV DPRD Brebes, Tri Murdiningsih, menyatakan, bahwa Pemkab Brebes dan DPRD Brebes, Selasa besok, akan mengawal perwakilan nakes ke Kemenpan RB, supaya formasi untuk tenaga kesehatan dibuka, sehingga tidak dianak tirikan, karena lebih condong memperhatikan nasib tenaga pendidikan.
Akibat blokade jalan pantura. Jajaran satlantas polres akhirnya melakukan rekayasa lalu lintas. Dimana dua kendaraan melintas melalui jalan lingkar utara dan jalan tol