Mohamad Hafidz, pemuda berusia 19 tahun, yang tinggal di Pulobaru Selatan, Kelurahan Pulasaren, Kecamatan Pekalipan Kota Cirebon, menderita lumpuh otak sejak lahir. Saat ini, kondisinya hanya bisa terbaring, dengan keadaan tubuh yang cukup memprihatinkan.
Seorang pemuda, bernama Muhamad Hafidz, berusia 19 tahun, hanya bisa terbaring lemas, di tempat tidur. Diketahui, Hafidz diduga menderita penyakit lumpuh otak sejak lahir.
Hafidz yang tinggal bersama adiknya Vidya, dan ayahnya, tidak bisa berbuat banyak. Vidya yang juga bersekolah di SMK Wahidin, bisa membantu Hafidz, yang merupakan kakaknya, saat pulang sekolah, dengan memberi susu dan makanan.
Baca Juga:Bawaslu & Satpol PP Kota Cirebon Tertibkan APS Yang Langgar AturanKepala Sekolah Jadi Terdakwa Diberi Restorative Justice
Menurut Vidya, dulu Hafidz sempat mendapatkan perawatan medis maupun bantuan dari pemerintah hingga kondisinya lebih baik, dan tidak sekurus saat ini. Namun setelah ibu kandung meninggal, kondisi Hafidz semakin memburuk, dan memerlukan penanganan medis.
Sementara pihak RW setempat, mengaku, dulu sempat mendapat penanganan dari Kementerian Sosial. Namun karena keterbatasan saat ini, membuat kondisi Hafidz, cukup prihatin.
Diharapkan, ada pihak yang memiliki kepedulian, untuk bisa membantu Hafidz. Baik pemerintah maupun swasta, untuk bisa mendapatkan perawatan secara medis