Dampak mengeringnya Setu Sedong, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, membuat masyarakat di wilayah tersebut mengalami kesulitan mendapatkan kebutuhan air bersih maupun lahan pasokan air bagi lahan persawahan. Setu Sedong sejauh ini hanya mengandalkan air tadah hujan, jadi saat musim kemarau dipastikan akan mengalami kekeringan.
Beginilah kondisi Setu Sedong Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon, Jumat siang. Kondisi musim kemarau seperti saat ini, membuat kondisi setu menjadi hamparan tanah kering yang sudah terjadi hampir satu bulan.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, masyarakat setempat hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah maupun bantuan air dari berbagai pihak. Kuwu Sedong Lor Supyan Suri menyampaikan, menyusutnya air di Setu Sedong ini sudah terjadi semenjak bulan Agustus.
Baca Juga:Perbaikan Jalan Nyi Gede Cangkring Kab. CirebonWalikota Resmi Berhenti Menjabat Tunggu DCT Dari KPU
Setu Sedong sejauh ini hanya mengandalkan air tadah hujan, sehingga saat musim kemarau dipastikan setu akan mengalami kekeringan. Supyan menyampaikan, setidaknya 1.500 hektar sawah terdampak karena mendapatkan pasokan kebutuhan air, yang menjadikan wilayah Sedong menjadi daerah rentan pangan karena para petani tidak bisa menanam padi untuk musim tanam ke tiga.
Sementara, harus ada solusi dalam mengatasi kekeringan di Setu Sedong, agar setiap memasuki musim kemarau masyarakat di sini tidak mengalami kesulitan mendapatkan air bersih