RADARCIREBON.TV – Antena parabola banyak di gunakan untuk menangkap sinyal dan menonton acara channel luar negeri. Supaya berfungsi, parabola membutuhkan alat untuk mengirimkan sinyal dari dish ke televisi atau yang di sebut receiver parabola. Agar dapat menonton acara favorit, Anda membutuhkan receiver yang sesuai dengan antena parabola yang di miliki.
Supaya tak salah pilih, kami akan memandu Anda memilih receiver parabola serta menjelaskan fungsinya. Kami juga menyiapkan rekomendasi produk dari merek yang bagus, seperti Matrix dan Tanaka. Ada receiver parabola terbaik tanpa berlangganan dan ada juga receiver parabola yang bisa buka semua acakan. Selamat menyimak!
Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerja Receiver Parabola TV Digital
Receiver parabola di kenal juga dengan sebutan decoder atau satellite receiver. Pada umumnya, receiver sudah tersedia di dalam paket antena parabola. Namun, Anda bisa membeli receiver secara terpisah bila belum memilikinya atau alat yang lama sudah rusak. Sebelum membahas cara kerja receiver parabola, ada baiknya Anda mengetahui lebih dahulu tentang komponen-komponen pada antena parabola.
Baca Juga:Intip Yuk! Harga Bekas Infinix Hot 9 Play di Pasaran, Tawarkan Fitur dan Performa Memadai, Cuma 800?Intip Yuk!Cari Tahu Yuk Kelebihan dan Kekurangan dari HP Infinix Hot 9 disini
Antena parabola adalah alat berbentuk piringan besar yang di gunakan untuk menangkap serta mentransmisikan data, termasuk sinyal televisi dan radio. Piringannya akan memantulkan sinyal ke titik fokus yang berada di bagian tengah. Pada titik fokus tersebut di tempatkan sebuah alat bernama LNB (low noise block). LNB akan mengonversi sinyal yang telah di tangkap supaya lebih mudah di olah oleh receiver.
Selanjutnya, receiver bertugas mendekripsi program atau sinyal yang di tangkap antena dan mengubahnya menjadi audiovisual di layar TV Anda. Receiver parabola akan mengirimkan saluran atau channel khusus berdasarkan paket berlangganan yang Anda gunakan. Dengan alat ini, Anda bisa menonton berbagai acara dari beragam saluran televisi, baik dalam maupun luar negeri.
Cara memilih receiver parabola untuk TV Digital
Setelah mengetahui fungsi dan cara kerja receiver parabola, kini saatnya Anda memilih produk yang ingin di beli. Agar mendapatkan produk yang sesuai kebutuhan, simaklah tips memilih yang kami siapkan di bawah ini!
① Pilih berdasarkan jenis receiver parabola
Terdapat dua jenis receiver parabola berdasarkan provider atau penyedia layanan TV satelit, yakni receiver rekomendasi dan nonrekomendasi. Untuk lebih jelasnya, mari baca penjelasan dari kami berikut.
Receiver rekomendasi: Bisa menonton channel FTA dan FTV
Receiver rekomendasi telah bekerja sama dengan provider atau penyedia layanan tv satelit. Saat memilih, sesuaikan merek receiver rekomendasi dengan siaran yang ingin Anda tonton. Sebagai contoh, pilihlah receiver Matrix atau Nex Parabola untuk menonton Mola TV. Untuk menonton RCTI, pilihlah receiver parabola K-Vision.
Anda bisa menyaksikan semua tayangan dengan receiver rekomendasi, baik dari channel FTA (free to air) maupun FTV (free to view). FTA merupakan channel tanpa enkripsi yang dapat di akses secara gratis. Di sisi lain, channel FTV memerlukan kode enkripsi tertentu yang hanya bisa di akses bagi yang berlangganan TV berbayar. FTV di kenal sebagai channel acak, scrambled channel, atau acakan.
Sayangnya, receiver rekomendasi memiliki fitur terbatas dan harganya relatif tinggi di bandingkan receiver nonrekomendasi. Meski begitu, Anda akan mendapatkan pengalaman menonton yang memuaskan berkat sinkronisasi gambar dan suara yang baik serta tanpa delay. Karena tak memiliki banyak fitur,Receiver ini cocok di pilih oleh Anda yang menggunakan parabola mini.
Baca Juga:Review SAMSUNG 55 Inch Crystal UHD 4K Smart TV UA55AU7000Daftar Smart TV Samsung 43 inch Terbaru Di Bawah Rp 4 Jutaan
Receiver nonrekomendasi: Awet, terjangkau, dan memiliki banyak fitur
Nonrekomendasi adalah pihak ketiga yang tidak terikat dengan provider TV satelit tertentu. Receiver ini hanya bisa di gunakan untuk mengakses channel FTA sehingga siaran yang Anda tonton pun lebih terbatas.
Kabar baiknya adalah jenis decoder ini di jual dengan harga yang terjangkau, lebih tahan lama, dan di bekali banyak fitur. Receiver nonrekomendasi ideal di pakai oleh Anda yang memasang parabola besar.
② Periksa LNB atau jenis pita frekuensi yang di dukung
Parabola terbagi ke dalam dua ukuran, yaitu parabola besar dan parabola mini. Tergantung ukuran parabola yang Anda gunakan, receiver yang cocok pun bisa berbeda. Hal ini di sebabkan oleh pita frekuensi atau LNB mana yang di dukung oleh receiver tersebut.
LNB terbagi ke dalam dua jenis, yaitu C-Band dan Ku-Band. LNB C-Band telah banyak di gunakan sejak lama karena karakteristiknya yang kuat dan stabil meski terkena hujan deras. Karena pita frekuensinya kecil, receiver C-Band lebih ideal di gunakan pada parabola besar dan parabola jaring.
Sementara itu, LNB Ku-Band memiliki frekuensi yang kuat sehingga cocok di pasangkan dengan parabola mini. Keuntungan lain dari jenis tersebut adalah lebih tahan terhadap suara bising. Anda pun tidak membutuhkan tempat yang besar untuk memasangnya. Saat ini telah banyak di jual receiver parabola hybrid yang kompatibel dengan kedua pita frekuensi, baik C-Band maupun Ku-Band.
③ Sesuaikan fitur yang tersedia dengan kebutuhan Anda
Untuk memenuhi kebutuhan Anda, receiver parabola juga di lengkapi berbagai fitur menarik. Oleh karena itu, pilihlah produk yang fitur-fiturnya sesuai dengan kebutuhan. Agar tak salah pilih, mari simak beberapa fitur populer pada receiver parabola beserta kegunaannya berikut.
- Port USB: Untuk menyambungkan USB atau hard disk agar dapat memutar video dan mendengarkan musik melalui layar televisi
- Port HDMI: Untuk menyambungkan receiver parabola ke televisi berlayar tajam, seperti TV LED
- Koneksi Wi-Fi: Untuk menyambungkan TV Anda ke internet supaya bisa menonton videomelalui online platform, seperti YouTube
④ Cek kelengkapan alat-alat receiver parabola
Hal terakhir dan yang tak boleh ketinggalan adalah memeriksa kelengkapan atau isi dari paket receiver parabola yang Anda beli. Paket tersebut umumnya berisikan satu buah receiver, remote control, buku panduan atau manual, kartu garansi, dan baterai.
Namun, ada pula produsen atau penjual yang memberikan bonus berupa kabel USB dan HDMI. Jika ingin lebih hemat dan praktis, utamakanlah produk yang isinya paling lengkap.
10 Rekomendasi receiver parabola TV Digital terbaik
Selanjutnya, kami akan merekomendasikan sepuluh produk receiver parabola terbaik yang kami tentukan berdasarkan cara memilih di atas. Produk-produk ini dipilih secara teliti dengan mempertimbangkan kualitas produk, review pembeli, dan tingkat kepercayaan terhadap seller. Produk kami urutkan berdasarkan popularitasnya di marketplace Shopee.P
Produk | Gambar | Harga terendah | Poin | |
---|---|---|---|---|
1 | K-VisionBromo C2000 | ShopeeLazadaBlibli | Bisa langsung teraktivasi, mudah digunakan pemula! | |
2 | MatrixBig Burger HD | ShopeeLazadaBlibli | Receiver parabola yang bisa membuka semua acakan channel | |
3 | SkyboxA-1 New | ShopeeLazadaBlibli | Ada alternatif power supply, tak perlu servis ketika kabel PSU rusak | |
4 | Nex ParabolaMOLA Nex Parabola | ShopeeLazadaBlibli | Tonton berbagai serial barat langsung dari pemegang hak siarnya | |
5 | Nex ParabolaGaruda G2 | ShopeeLazadaBlibli | Baru aktivasi langsung dapat bonus! | |
6 | OptusOP-66 HD | ShopeeLazadaBlibli | Lengkap dengan siaran favorit si kecil | |
7 | GardinerG-88HD Oracle | ShopeeLazadaBlibli | Mudah dipasangkan ke aplikasi Kugo melalui QR code yang tertera di bodinya | |
8 | TanakaT-21 New Sakura HD K5S | ShopeeLazadaBlibli | Siaran favorit tak terlewatkan berkat fitur rekaman | |
9 | TechnosatTS-2000 Krypton HD | ShopeeLazadaTokopedia | Ringkas, tidak membutuhkan tempat penyimpanan yang luas | |
10 | TanakaT-22 Jurassic Metal HD K5S | ShopeeLazadaTokopedia | Tahan banting dengan bodi metal yang kukuh! |