Aktivitas pedagang di Pasar Tegal Gubug Kabupaten Cirebon sepi. Sepinya Pasar Tegal Gubug berimbas pada usaha konveksi.
Pedagang Pasar Tegal Gubug Kabupaten Cirebon mengeluhkan sepinya aktivitas jual beli beberapa waktu terakhir. Menurut pedagang, sepinya pasar sandang terbesar se-Asia Tenggara ini ditengarai akibat masifnya pasar online dan daya beli masyarakat yang turun.
Para pedagang bahkan mengeluhkan stok barang yang tak terjual dalam waktu lama. Dan akhirnya masih menumpuk, serta mengakibatkan meruginya para pedagang karena sirkulasi jual beli yang tidak stabil. Pedagang bahkan mengaku pendapatan turun hingga 80 persen.
Baca Juga:Lakalantas Di Jalan Raya Cirebon – KuninganAnak Di Bawah Umur Jadi Korban Nafsu Paman
Selain berimbas pada pedagang, sepinya Pasar Tegal Gubug juga berdampak pada sektor usaha konveksi atau percetakan. Karena sebagian besar permintaan barang biasanya datang dari para pedagang atau konsumen di Pasar Tegal Gubug.
Sementara, para pedagang dan pengusaha konveksi berharap pemerintah bisa memberikan solusi untuk membantu geliat usaha penjualan sandang. Agar kondisi pasar kembali normal seperti biasanya