Akibat musim kemarau panjang yang saat ini terjadi, ternyata membawa rejeki tersendiri bagi penjual air bersih keliling. Bahkan penjual air bersih mengalami kenaikan omset, bahkan omsetnya terbilang 2 kali lipat.
Musim kemarau yang terjadi saat ini ternyata memberikan berkah bagi penual air bersih keliling. Seperti yang dialami oleh Askama yang biasa berjualan di Santrol Kidul, Dusun 1 Desa Kedung Dalem, Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon.
Dalam sehari, Askama mampu menjual 50 sampai 100 jeriken dengan kapasitas 20 liter per jerikennya. Bahkan pasokan air bersih dari mobil tangki dengan kapasitas 2.900 liter habis kurang dari 3 hari.
Baca Juga:Persediaan Beras Di Gudang Bulog Masih Ada 48 Ribu TonPenyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah
Selama musim kemarau ini, warga memesan bisa mencapai 2 jerikan untuk kebutuhan sehari hari hari seperti memasak dan minum. Sedangkan jika untuk kebutuhan jualan, bisa mencapai 10 jerikan setiap harinya.
Banyak warga yang memilih membeli air bersih yang dijual kelilih karena harhanya lebih murah yakni 2.500 per jeriken dibandingkan dengan membeli air galon isi ulang.
Askama mengaku, ia menggeluti usaha menjual air bersih sejak tahun 2017 silam. Meski banyak yang menyepelekan, namun hasilnya bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari hari hari. Meski demikian, jika ada pekerjan lain, Askama memilih meninggalkan pekerjaan berjualan air bersih. Pasalnya berjualan air bersih membutuhkan tenaga yang cukup banyak