Kekeringan yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon, akibat tidak adanya pasokan air justru berbanding terbalik dengan kondisi di Desa Kalirahayu Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon, Selasa siang. Lahan pertanian masyarakat desa justru dikeringkan menghadapi musim tanam kembali yang diprediksi akan dilakukan pada akhir tahun ini.
Disaat lahan kekeringan melanda disejumlah wilayah di kabupaten cirebon, lahan pertanian desa kalirahayu kecamatan losari kabupaten cirebon justru dikeringkan, selasa siang,, hal itu menyusul kesiapan petani menghadapi pra musim hujan untuk tanam di akhir tahun 2023,,
Kuwu Kalirahayu, Abdul Rokim mengaku, para petani yang mendapat suplai air dari sungai cisanggarung di desanya, tak pernah kehabisan air atau mengalami kekeringan. Bahkan, proses tanam pun dilakukan selama tiga kali selama setahun.
Baca Juga:Bantuan Sumur Dalam Tidak BerfungsiSepasang Lansia Tempati Rumah Tidak Layak Huni
Lahan pertanian seluas 125 hektar lebih, mayoritas ditanami bawang. Namun, saat musim hujan, para petani beralih ke tanaman padi. Sesuai dengan rencana, setelah panen bulan lalu, saat ini lahan bawang tengah dikeringkan untuk menghadapi musim tanam selanjutnya, baik untuk bawang ataupun padi.
Sementara, meski kondisi perairan mencukupi untuk lahan pertanian, namun para petani harus merogoh kocek lebih dalam untuk pompanisasi air dari sungai cisanggarung, untuk selanjutnya mengandalkan dari curah hujan