RADARCIREBON.TV – Berikut cara bikin rangkaian elektronik set top box sendiri hanya dengan modal Rp 50.000, mudah dan murah.
Transisi dari siaran analog ke siaran digital sedang berlangsung di Indonesia. Banyak orang mendukungnya, sementara yang lain tidak setuju.
Jika TV tidak dapat menerima sinyal digital, pengguna harus menggunakan dekoder untuk menonton siaran.
Baca Juga:Berikut Daftar Set Top Box yang Baik dan Bagus Harga 100 Ribuan SajaSpesifikasi dan Harga TV Panasonic 32 Inch Smart TV Cuma 1 Jutaan Kurang Lebih, HD LCD dan LED Smart TV. TV Dengan Spesifikasi UHD, Resolusi 4K
Mahalnya harga Set Top Box menjadi penghalang bagi banyak orang dalam keadaan sulit.
Nah berikut cara membuat decoder sendiri, seperti di lansir Marta An dari YouTube di RCTV.
Bahan:- Papan kayu – Isolasi dua sisi – Ujung kabel bekas -Modul STB Sedang mengerjakan.
Beli modul STB di toko elektronik atau toko online dengan harga sekitar Rp 50.000- Siapkan papan kayu, potong sesuai ukuran Set Top Box.
Tempelkan dua strip isolasi di sisi kanan dan kiri, lalu lepaskan sisi lainnya.
Cara bikin rangkaian elektronik set top box Tidak perlu dongle Wifi, dekoder dapat memutar YouTube hanya dengan alat ini!
Tempelkan modul STB di atasnya, pastikan melekat sempurna. – Gunakan kepala/colokan kabel DVD lama dan colokkan ke STB.
Anda dapat menggunakan dekoder buatan sendiri. Colokkan kabel HDMI/RCA ke port yang tersedia di decoder dan sambungkan ke TV.
Baca Juga:Harga Smart TV 32 Inch Terbaik Di 1 Jutaan Lebih Dikit, Spesifikasi Canggih dan Design EleganSpesifikasi dan Harga Mobil Baru Suzuki Ertiga 2016, Turun Kisaran 50 Juta Lebih Dikit, Muat Nampung 7 Orang
Kemudian, colokkan kabel antena ke port decoder buatan. Anda bisa mengakses TV dan televisi digital dengan modal Rp 50.000.
Fungsi STB
Salah satu fungsi dari STB ini tentunya adalah untuk menerima siaran digital atau bisa juga di sebut dengan receiver televisi digita.
Nah dengan kata lain alat ini menerima program televisi digital dan diolah sehingga keluarannya menjadi sinyal analog dan dapat di terima dengan menggunakan sinyal analog.
Di saluran TV atau televisi tersebut tidak memiliki sistem penyiaran digital yang terpasang.
Selain itu, set top box di lengkapi dengan sejumlah fitur, seperti layar yang dapat di sesuaikan usia hingga informasi bencana.
Dengan adanya fitur penyesuaian usia, orang tua dapat menyesuaikan apa yang tepat untuk anaknya.