Dengan melakukan long march, ratusan warga Desa Banjarturi Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal menuju balai desa setempat, untuk menggelar aksi unjuk rasa, pada Senin siang. Aksi unjuk rasa ini, dipicu akibat pembatalan pelaksanaan pemilihan kades antar waktu atau PAW Desa Banjarturi oleh dinas terkait.
Selain melakukan orasi, warga juga mengusung sejumlah spanduk dan tulisan yang meminta Camat Warureja dicopot dari jabatannya, serta sejumlah calon kades diperiksa, karena berusaha membatalkan pelaksanaan PAW Kepala Desa Banjarturi. Warga menuntut pemilihan kades PAW tetap dilakukan, karena sudah dua kali dibatalkan dengan alasan yang tidak jelas.
Setelah melakukan audensi terkait dengan tuntutan warga. Pemkab akan menunda terlebih dahulu pelaksanaan PAW dan akan memintai keterangan dari beberapa dinas terkait. Selain itu pemerintah sudah menetapkan Pj sementara agar pelayanan masyarakat tetap berjalan.
Baca Juga:Rakornas Ke 2 Dewan Pendidikan Kab/Kota Se-Indonesia Di Gelar Di Kota CirebonPNM Cirebon Lakukan PKU Klasterisasi Olahan Hasil Laut Di Mundu Pesisir
Usai dilakukanya mediasi dari beberapa perwakilan warga, dengan hasil ditundanya pelaksanaan PAW atau pemilihan kepala desa antar waktu. Sejumlah masa pendemo langsung membubarkan diri dari kantor kepala desa setempat. Untuk menghindari terjadinya anarkis pada unjuk rasa ini, Polres Tegal menerjunkan puluhan anggota dalmas untuk melakukan pengamanan