Infinix Hot 10 Play: Ponsel Terjangkau dengan Layar Besar dan Baterai Kuat, Namun Apa Saja Kekurangannya?

Infinix Hot 10 Play: Ponsel Terjangkau dengan Layar Besar dan Baterai Kuat, Namun Apa Saja Kekurangannya?
infinix hot 10 play kelebihan dan kekurangan/hybrid.co.id
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Infinix Hot 10 Play kelebihan dan kekurangan. Infinix Mobility Indonesia resmi meluncurkan adik dari smartphone Infinix Hot 10. Ya, ponsel di maksud adalah Infinix Hot 10 Play. Kedatangan Infinix Hot 10 Play melanjutkan seri Infinix Hot 9 juga hadir dalam tipe reading. Seperti di ketahui merupakan versi lebih murah dari ponsel standar.

Di sisi lain, kemunculan Infinix Hot 10 menunjukkan bahwa Infinix ingin terus bersaing di Indonesia. Bersama iTel dan Tecno, Infinix menjadi pemain utama di pasar ponsel Afrika dengan nama Transsion Holdings. Namun, mereka belum mencapai status tersebut di Indonesia.

Hanya dengan meluncurkan ponsel kompetitif secara rutin, merek tersebut dapat memenangkan persaingan. Upaya perdananya pin di lakukan Infinix di tahun 2021 ini dengan meluncurkan Infinix Hot 10 Play. Pertanyaannya, seberapa menarikkah ponsel ini?

Baca Juga:Rahasia Tersembunyi Setting TV Digital LG: Nikmati Tayangan TV Berkualitas Tinggi dengan Konfigurasi yang Tepat dan Trik Jitu Ini!DRW Skincare: Mengungkap Rahasia Kecantikan yang Luar Biasa dengan Beragam Produk dan Manfaatnya yang Mencengangkan!

Lalu apa saja kelebihan dan kekurangan dari ponsel Infinix Hot 10 Play ini penasaran? Yuk mari simak secara bersama.

Kelebihan Infinix Hot 10 Play

1. Desain

Tampilan ponsel kelas entri biasanya tetap sama, tanpa ada masalah. Kamu mungkin setuju dengan pernyataan tersebut setelah melihat tampilan ponsel tersebut. Desain kamera depan waterdrop dan pemindai sidik jari belakang menegaskan hal ini.

Namun, desain bukanlah suguhan yang hanya bisa di nikmati dengan mata saja. Sebab desain juga menhadirkan pengalaman lain yang tidak di rasakan jika tidak di perhatikan. Dengan dimensi 171.8 x 78 x 8.9 mm dan bobot sekitar 213 gram, ponsel ini sungguh bongsor. Namun bentuknya yang memanjang memungkinkan untuk di gunakan dengan satu tangan. Infinix kemudian memoles bagian belakang Hot 10 Play agar terlihat lebih keren.

Alasannya adalah covernya tersebut dapat menciptakan efek hologram tertentu ketika cahaya menyinari. Ada juga tekstur berpola yang membuat bercak bekas tangan kamu tidak terlihat. Infinix menawarkan empat pilihan warna: Aegean Blue, Morandi Green, Obsidian Black, dan 7° purple.

2. Layar Besar

Besarnya ukuran layar ponsel merupakan konsekuensi dari bentang layar yang lebar. Infinix Hot 10 Play memiliki layar 6,82 inci dengan rasio aspek 20,5 : 9. Kamu akan senang menonton video atau serial favorit kamu di panel IPS dengan rasio layar banding bodi 90,66%.

Siswa di sekolah yang menerapkan pembelajaran jarak jauh(PJJ) tidak akan kesulitan melihat materi pelajaran yang di siarkan oleh guru. Resolusinya yang masih HD+ (720 x 1640) dengan kerapatan piksel 267 ppi tidak menjadi kendala besar.

3. Kamera Oke

Pengaturan kamera belakang Infinix Hot 10 Play tidak sesibuk ponsel lain di kisaran harga yang sama. Pasalnya ponsel ini dengan percaya diri mengintegrasikan dua kamera plus flash dengan empat LED. Kamera belakang ganda mencakup 13 MP f/1.8 dan lensa AI lainnya.

Baca Juga:Upgrade Pengalaman Menonton TV Anda: 5 Rekomendasi Set Top Box TV Kabel Terbaik untuk Hiburan Berkualitas Tinggi!Dari Analog ke Digital Tanpa Set Top Box: Cara Mudah Mengubah TV Anda Menjadi TV Digital dan Nikmati Tayangan Berkualitas Tinggi!

Hasil kamera belakangnya jelas bisa di andalkan untuk di tampilkan di media sosial. Detai gambar cukup bagus, warna yang di hasilkan natural dan fokus akurat. Namun rentang dinamisnya masih normal.

4. Performa Cukup

Chipset MediaTek Helio G Series mentenagai Infinix Hot Play 10. Helio G25 di perkenalkan pada kuartal kedua tahun 2020. Dari segi konfigurasi, chipset yang di produksi dengan proses 12 nm masih menggunakan arsitektur lama. Khususnya delapan inti Cortex-A53 yang seluruhnya berjalan di kecepatan 2,0 GHz, plus GPU PowerVR E8320 650 MHz.

Untungnya Infinix menawarkan sistem operasi yang ringan yakni Android 10 Go. Sehingga, chipset kelas entri yang di padukan dengan RAM 2 GB masih bisa memenuhi standar kecepatan penggunaan ponsel ini.

5. Slot Memori Terpisah

Memori internal 32 GB sepertinya cukup untuk saat ini. Namun perlu di ingatkan bahwa Infinix Hot Paly 10 merupakan ponsel dengan sistem operasi Android Go yang rongan dan mendukung banyak aplikasi yang ukurannya tidak terlalu besat.

Namu jika memori internal sudah penuh, kamu bisa menggunakan slot khusus kartu microSD untuk menambahkan kapasitas penyimpanan. Maksimak kartu memori microSD yang bisa di masukkan ke pponsel ini adalah 512 GB!

6. Senosr Lengkap

Sensor yang ada di Infinix Hot Play cukup lengkap. Dari pemindai sidik jari, pemindai jarak, sensor cahaya sekitar, akselerometer, kompas hingga giroskop. Segala dengan harga lebih tinggi terkadang tidak memiliki sensor standar seperti cahaya dan kompas.

Selain itu, Infinix Hot Play 10 juga di lengkapi flash di samping kamera depan yang juga berfungsi sebagai indikator pengisian baterai. FItur sederhana namun berfungsi penuh.

7. Baterai Besar

Berkapasitas 600 mAh terbilang luar biasa untuk sebuah ponsel harga di bawah Rp. 1,5 jutaan. Namun Infinix berani menampilkannya di Infinix Hot play. Mereka mengkalim baterai Lithium Polymer-nya mampu mendukung ponsel bermain game hingga 13,8 jam.

Kekurangan Infinix Hot 10 Play

1. Port USB Jadul

Kebanyakan ponsel low-end memang belum bisa beralih ke colokan USB tipe C yang lebih modern. Seperti Infinix Hot Play yang masih menggunakan microUSB tipe B. Memakai port USB yang agak jadul sebenarnya bukan masalah berarti. Namun, masalah bisa timbul jika kamu lupa membawa adaptor dan kabelnya ketika HP butuh untuk dicas. Sementara ponsel teman-temanmu rata-rata sudah menggunakan USB tipe C.

2. Belum Mendukung Pengisian Cepat

Hal berikutnya yang perlu Anda perhatikan tentang Infinix Hot 10 Play adalah kecepatan pengisian dayanya. Baterainya sangat besar dan daya tahannya tergolong sangat baik. Namun belum di dukung teknologi fast charge. Faktanya, chipset MediaTek Helio G25 sebenarnya bisa mengaktifkan mode pengisian cepat.

Secara teori, ponsel ini butuh waktu paling cepat 3,6 jam untuk mengisi dari 0 persen sampai penuh, dengan memakai adaptor 10 watt yang di sertakan dalam paket penjualan.

3. Sistem Operasi Belum Terbaru

Infinix mampu memadukan RAM 2 GB, chipset kelas menengah MediaTek Helio G25, dan sistem operasi Android Go yang ringan, namun sistem operasi yang terintegrasi pada antarmuka XOS 7 masih berbasis Android 10 Go. Artinya, Infinix Hot 10 Play tidak mengalami perubahan apa pun di bandingkan pendahulunya.

Pasalnya Infinix Hot 9 Play juga menjalankan Android 10 Go. Faktanya, Google meluncurkan Android 11 Go pada September 2020. Belum di ketahui apakah Infinix akan memberikan pembaruan OS dan kapan pembaruan tersebut akan di gulirkan.

4. Speaker Hanya Satu

Infinix meneruskan tradisi bagus dengan menyertakan software DTS sound enhancement. Keluaran suara yang di hasilkan dengan campur tangan software tersebut pun bisa optimal. Sayangnya, speaker yang terpasang di Infinix Hot 10 Play hanya satu, menyatu dengan earphone.

Sisi positif dari model satu speaker yang menyatu dengan earphone adalah, suara yang di keluarkan tidak tertutup tangan saat bermain gim. Namun, jika speaker mengalami kerusakan, otomatis ponsel juga tidak bisa di gunakan untuk mendengar suara penelepon. Kecuali kamu melakukan sambungan telepon dengan menggunakan headset.

0 Komentar