RADARCIREBON.TV – Lukisan Ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang memandang seni sebagai sesuatu yang berasal dari senimannya, bukan meniru alam.
Seniman mempunyai ingatan dan visi tersendiri berdasarkan apa yang mereka lihat di alam, yang kemudian mereka ungkapkan dalam karya mereka.
Seniman ekspresionis mengabaikan berbagai teknik kreatif formal untuk memperoleh ekspresi yang lebih murni dan bebas dari tekanan kepentingan seni eksternal.
Baca Juga:Cara Mengatasi Set Top Box Advance Kosong Basis DataHP Infinix X Harga 2 Jutaan, Dilengkapi Artificial Teknologi, MediaTek Helio G95, Fast Charging 15 Menit
Singkatnya, Lukisan ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang menekankan ekspresi dari dalam jiwa.
Meski demikian, kaum ekspresionis tetap memiliki kemampuan teknis yang hebat dan kepekaan yang tinggi terhadap masalah seni.
Dan secara langsung misalnya dengan mempelajari diri sendiri, dan secara tidak langsung artinya mempengaruhi lingkungan yang mengandung nilai seni.
Hanya saja aliran ini menentang teknik-teknik yang telah ada sebelumnya dan memutuskan untuk menggunakan rumusannya sendiri.
Nah sebuah gejala yang biasanya muncul dalam proses perkembangan seni.Kelahiran lukisan ekspresionisme.
Sejarah Singkat dan Makna
Ekspresionisme muncul di kota-kota Jerman sebagai tanggapan atas kekhawatiran yang meluas mengenai hubungan manusia yang semakin “tidak harmonis” dengan alam.
Arus ini mengacu pada perasaan hilangnya unsur keaslian dan spiritualitas dari seni yang hanya sekedar salinan.
Baca Juga:Harga Baterai Infinix Hot 9 Play Cuma 50 Ribuan dan HP Nya Cuma 1 Jutaan Saja Untuk Versi 4/64GB.Tidak Perlu Ganti TV, Gausah di Rongsok TV Digital Tabung, Cukup Pakai Ini Modal 100 Ribu Bisa Nangkep Siaran Sinyal TV Digital
Lukisan Ekspresionisme muncul sebagai bagian dari reaksi terhadap impresionisme dan seni akademis klasik.
Nah yang mencapai puncak seni mapan yang dianggap terlalu kaku karena hanya meniru alam.
Ekspresionisme sangat terinspirasi oleh gerakan simbolis seni abad ke-19. Vincent van Gogh, Edvard Munch dan James Ensor merupakan seniman yang mempunyai pengaruh besar terhadap lahirnya Ekspresionisme.
Gerakan ekspresionis berlangsung sekitar tahun 1905 hingga 1920 dan menyebar ke seluruh Eropa bahkan dunia. Pengaruhnya terasa dalam seni Jerman sepanjang abad ini.
Teknologi baru dan upaya urbanisasi besar-besaran mengubah persepsi masyarakat terhadap dunia.
Oleh karena itu, kaum ekspresionis ingin mencerminkan dampak psikologis dari perkembangan ini.
Mereka melakukan ini dengan beralih dari meniru apa yang mereka lihat ke ekspresi emosional dan psikologis tentang bagaimana dunia mempengaruhi mereka dalam pekerjaan mereka.
Lukisan Ekspresionisme berakar pada seniman pasca-impresionis seperti Vincent Van Gogh.