Relokasi pabrik industri batu alam membutuhkan anggaran sebesar 40 milyar rupiah. DLH Kabupaten Cirebon akui pencemaran limbah menjadi masalah besar.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon mengakui pencemaran limbah batu alam merupakan masalah besar. Namun, Pemerintah Kabupaten Cirebon saat ini masih belum bisa berbuat banyak untuk menangani sekaligus mengatasi persoalan limbah batu alam.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon bahkan merinci terkait kebutuhan anggaran sebesar 40 milyar rupiah, untuk menangani dan merelokasi pabrik industri batu alam. Dan persoalan anggaran menjadi masalah utama yang menyebabkan tak kunjung terealisasinya relokasi.
Baca Juga:Rp. 4,5 Miliar Untuk Bangun Taman Pataraksa Tahap KeduaDamkar Selamatkan Kucing Dari Sumur
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon mengklaim, upaya susulan anggaran setiap tahun dilakukan. Kendati sampai detik ini belum ada respon maupun tindak lanjut terhadap rencana relokasi pabrik industri batu alam yang sudah bertahun-tahun jadi pekerjaan rumah.
Sementara, kontrol terhadap produksi batu alam pun sampai saat ini sulit dilakukan, karena banyak industri yang membuang limbah langsung ke sungai tanpa dikelola didalam instalasi pengelolaan air limbah. Kondisi ini pun memperparah cemaran limbah batu alam, yang mengkontaminasi air serta areal pertanian