Menekan laju inflasi dan membantu warga kurang mampu, pemerintah melalui Bulog, percepat penyaluran bantuan pangan beras untuk keluarga penerima manfaat, dengan menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah ke sejumlah kabupaten dan kota yang ada di wilayah Pekalongan Barat, dari Batang hingga Kabupaten Brebes.
Dampak dari el nino terhadap pertanian semakin dirasakan di sejumlah kabupaten yang berada di wilayah cabang Bulog Pekalongan. Akibat kekeringan ini, tidak sedikit petani yang gagal panen, karena areal sawahnya kekurangan air.
Selain itu, harga beras di pasaran juga semakin melejit, hingga mencapai 14 ribu rupiah untuk beras medium. Akibatnya daya beli masyarakat pun semakin rendah.
Baca Juga:Lahan Pertanian Terkontaminasi Limbah Batu Alam DLH Butuh 40 Miliar Untuk Relokasi Pabrik Industri Batu AlamÂ
Sedangkan untuk menekan laju inflasi dan membantu warga kurang mampu, pemerintah melalui Bulog, percepat penyaluran bantuan pangan beras untuk keluarga penerima manfaat. Percepatan penyaluran bantuan pangan ini, sebelumnya dijadwalkan mulai bulan Oktober, November dan Desember 2023. Namun, saat ini, Bulog salurkan bantuan pangan beras CBP, atau cadangan beras pemerintah ke sejumlah kabupaten dan kota yang ada di wilayah Pekalongan, untuk bulan September, Oktober dan November 2023.
Untuk masing masing keluarga penerima manfaat, KPM akan menerima bantuan beras sebanyak 10 kilogram. Saat ini harga eceran tertinggi, HET beras medium 10.900 rupiah perkilogram.
Sedang untuk penyaluran bantuan pangan beras CBP, untuk hari Rabu ini, gudang Bulog Kedungkelor Kabupaten Tegal, akan menyalurkan beras bantuan ke Desa Kebagusan Kecamatan Ampel Gading, untuk sebanyak 549 keluarga penerima manfaat