RADARCIREBON.TV – Pengguna otomotif lawas, pasti sudah tidak asing lagi dengan “mobil truntung”. Mobil truntung merupakan sejenis pick up dari Suzuki yang di bekali dengan mesin 2 tak. Kehadirannya sudah ada sejak lama yakni di luncurkan pada tahun 1977.
Mobil truntung konon menjadi generasi kedua karena ada pendahulunya yang sudah lebih dulu di luncurkan pada tahun 1976. Mobil yang di maksud bernama Suzuki ST10 yang masuk ke Indonesia secara CBU dari Jepang.
Meskipun merupakan generasi kedua jika di bandingkan dengan Suzuki ST10, rupanya mobil truntung merupakan pick up generasi pertama yang di produksi di Indonesia.
Baca Juga:Suzuki Baleno Harga 30 Jutaan Jadi Alternatif yang Pas untuk Memiliki Mobil, Walaupun Murah Namun Kualitas Tak MurahanYuk Segera Ketahui, Cara Cek Lokasi Sinyal TV Digital untuk Mengetahui Kuat Lemahnya Sinyal di Daerahmu!
Sejarah Mobil Truntung
Mobil Truntung di rakit pertama kali di Indonesia pada tahun 1977 dan di produksi hingga tahun 1983. Masyarakat pun mengenalnya dengan sebutan Carry truntung atau mobil truntung.
Mobil truntung bukan hanya mempunyai sejarah, namun ada hal unik di baliknya sebab sebenarnya pick up ini mempunyai nama asli. Namanya yakni Suzuki ST20. Lantas, mengapa di namakan mobil truntung?
Usut punya usut, alasan mengapa di namakan mobil truntung ternyata karena bagian knalpotnya mengeluarkan suara ‘turungtung tung tung tung’. Maka, dari situlah, tercipta sebutan mobil truntung bagi pick up ini yang sudah melekat di masyarakat Indonesia.
Soal dapur pacu, mobil Suzuki pick up ini di bekali dengan mesin 2 tak 3 silinder yang bekapasitas 550cc. Mesin 2 langkah yang dimilikinya, membuat mobil ini menggunakan oli samping seperti motor 2 tak pada umumnya.
Mesin yang digunakan pun menggunakan pasokan bahan bakar dari karburator, di mana pengapiannya menggunakan platina dan belum menganut CDI. Namun, di bagian pendinginan mesin, menggunakan pendingin cairan dan tidak menggunakan pendingin udara.
Mesin yang di usung oleh pick up “Carry truntung” mampu menyemburkan tenaga sebesar 33 hp setiap 4.500 rpm dan torsi 52 Nm setiap 3.000 rpm, menggunakan transmisi manual 4 percepatan. Walaupun tenaganya kecil, namun mobil ini cukup bertenaga.
Hingga akhirnya, truntung memasuki masa pensiun dan di ganti oleh generasi ketiga. Mobil penggantinya tersebut bernama Suzuki ST100 atau bisa disebut sebagai Carry 1000 generasi ketiga yang memiliki mesin 4 tak yang sudah tidak terdengar suara “truntung” seperti pendahulunya.
Baca Juga:Macam2 Mobil Suzuki Hadir dengan Berbagai Segmen, Siap Menemanimu Bermobilitas dengan Banyak Kelebihan yang DimilikinyaUangmu Gak Cukup Buat Beli yang Baru? Tenang, dengan Modal 100 Jutaan Bisa Miliki Mobil Suzuki Baleno Bekas Loh
Harga Mobil Truntung Suzuki Mesin 2 Tak
Berdasarkan info yang di dapatkan, pick up ini memiliki harga bekas mulai dari Rp12 juta hingga Rp26 juta. Harga tersebut merupakan harga bekas dari lansiran tahun 1979 hingga 1986.