Ratusan warga di Brebes, antre berdesakan untuk menerima bantuan pangan berupa beras 10 kilogram. Pemkab Brebes dan Bulog menggelontorkan 2239 ton beras untuk periode September hingga November mendatang ditengah melonjaknya harga beras.
Ratusan warga Desa Bulakamba Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes, antre berdesakan untuk mendapatkan bantuan pangan berupa beras 10 kilogram di kantor kepala Desa Bulakamba. Meski warga mengantri sejak pagi hari. Namun beras baru dibagikan pada siang harinya.
Pemkab Brebes bersama Bulog Cabang Pekalongan menggelontorkan 2239 ton beras jenis medium. Penjabat Bupati Brebes Urip Sihabudin mengatakan, total penerima manfaat bansos beras di Brebes mencapai 223.943 penerima. Jumlah tersebut tersebar di 17 kecamatan di Kabupaten Brebes.
Baca Juga:Kebakaran Lahan Di Kawasan Wisata Plangon Petani Jadi Perajin Batu Bata Merah Selama Kemarau
Penyaluran bantuan pangan ini dipercepat karena masih tingginya harga beras di pasaran. Saat ini cadangan beras Bulog Cabang Pekalongan mencapai 28 ribu ton. Sedangkan wilayah operasional yang meliputi Eks Karesidenan Pekalongan untuk sekali penyaluran sebanyak 7 ribu ton.
Warga yang telah antri lama berdesakan akhirnya bisa bernafas lega setelah menerima bansos beras 10 kilogram. Warga mengaku bersyukur karena saat ini beras masih mahal untuk jenis medium mencapai Rp. 14 ribu perkilogram. Bantuan beras 10 kilogram tersebut menurut warga habis dikomsumsi selama satu minggu hingga sepuluh hari.
Hingga minggu kedua September harga beras di sejumlah pasar tradisional di Brebes masih cukup tinggi. Beras jenis medium dijual Rp. 14 ribu perkilogram. Sedang untuk kualitas premium mencapai Rp. 16 ribu rupiah