Perbedaan Set Top Box dan Antena Digital, Jangan Salah Beli!

set top box review/orami
set top box review/orami
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Sejak pemerintah memperkenalkan saklar analog (ASO) agar tetap bisa menonton TV, masyarakat kini harus beralih perbedaan set top box dan antena digital.

Digibox atau STB adalah alat untuk beralih ke TV digital. Jika Anda hanya memiliki TV analog di rumah, Anda tidak perlu khawatir untuk membeli yang baru.

Sebab, seperti yang telah di sebutkan sebelumnya, Anda hanya perlu membeli STB untuk mengubah TV analog menjadi digital.

Baca Juga:Infinix Hot 20i Harga dan Spesifikasi, HP Canggih Cuma 1 Jutaan Kapasitas Memory 128 GBHarga Mobil Suzuki Jimny 2018 Murah dan Bisa Menempuh Segala Medan Berat

Hanya saja ada yang salah membeli tuner demi mendapatkan tuner yang murah, sehingga tentu saja tidak bisa di gunakan.

Alih-alih STB, ada yang melakukan kesalahan dan membeli antena TV digital.

Sebenarnya keduanya mempunyai fungsi yang berbeda.

Perbedaan set top box dan antena digital

Mengutip Kementerian Komunikasi dan Informatika (Cominfo), set-top box (STB) merupakan perangkat yang menjadi komponen paling sentral dalam peralihan televisi analog ke digital.

STB sering juga disebut dengan receiver atau decoder televisi digital, tugasnya mengolah sinyal digital menjadi sinyal analog.

Cara kerja STB mengolah sinyal siaran digital yang direkam oleh antena UHF kemudian mentransmisikannya dalam bentuk gambar dan suara ke televisi analog.

Perbedaan Set top box dan antena tv digital biasanya juga memiliki opsi tambahan, seperti informasi bencana.

Selain itu, acaranya juga bisa di sesuaikan dengan usia penontonnya, sehingga orang tua tidak perlu khawatir dengan apa yang di tonton anaknya.

Baca Juga:Harga Infinix Note 11 Pro RAM 4 Fast Charging, Per September 2023 di Indonesia Rp 3.199.000. Fitur CanggihCuma 1 Jutaan, Harga TV Coocaa 32 Inch Smart TV Jadi Favorit Masyarakat, Cek Spesifikasinya

STB-nya pun berbeda-beda tergantung jenis siaran TV. Ada STB DVB-C (TV kabel), DVB-S (satelit) dan DVB-IPTV (Internet Protocol TV).

Nah, TV digital STB dengan DVB-T2. Agar berhasil menerima siaran TV digital, TV analog yang tersambung ke TV.

Dan digital atau TV digital dengan receiver DVB-T2 tetap memerlukan antena untuk menerima sinyal.

Sedangkan untuk antena TV digital bisa menggunakan yang biasa: bisa antena UHF di luar rumah atau di dalam ruangan yaitu di dalam rumah.

Umumnya antena TV digital di jual di tempat yang sama dengan pembelian kotak digital.

Harganya juga biasanya lebih murah. Namun antena TV digital saja tidak cukup untuk beralih dari analog ke digital, karena masih di perlukan dekoder.

Dalam praktiknya, Anda memerlukan tuner dan antena TV untuk beralih ke TV digital. Tidak mungkin hanya salah satunya saja.

0 Komentar