Berkunjung ke wilayah pesisir pantai bagi sebagian orang beranggapan akan terkesan kumuh. Namun, lain hal jika berkunjung ke wilayah Desa Citemu yang kini perlahan bertransformasi menuju kampung nelayan maju.
Kampung nelayan Desa Citemu terus berbenah, dan mempercantik tampilannya dengan beragam pembangunan infrastruktur menuju kampung nelayan maju (Kalaju). Program yang berasal dari inisiasi kementerian kelautan dan perikanan (KKP) tersebut, kini sudah mencapai tahap 70 persen proses penyelesaian.
Ada beberapa sektor pembangunan infrastruktur yang terus dikebut untuk mencapai target penyelesaian di bulan September ini. Dari pantauan di lapangan warga terus bergotong royong menyelesaikan pembangunan gapura, yang nantinya menjadi ikon Kalaju Desa Citemu. Apalagi, di atas gapura akan ditaruh sebuah maskot perahu berukuran 3 meter sebagai simbol kampung nelayan.
Baca Juga:Berlibur Ke Desa Wisata CibuntuGudang Mebeler SMPN 1 Sumber Terbakar
Menurut Kepala Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Citemu, Lukman Nurhakim, maskot perahu masih dalam pemesanan dan diperkirakan satu hingga dua pekan akan tiba di desa. Proses penyelesaian program ini pun sangat didukung oleh masyarakat sehingga bisa rampung dalam waktu dekat.
Anggapan bahwa wilayah pesisir atau kampung nelayan kumuh, sedikit demi sedikit berhasil ditepis desa citemu lewat program Kalaju ini. Lukman Nurhakim juga berpesan kepada masyarakat bahwa untuk berlibur atau jalan-jalan nanti tidak mesti ke wilayah pegunungan atau alam, karena pantai juga bisa jadi opsi menarik untuk dikunjungi.
Nantinya, kampung nelayan Desa Citemu ini bisa dikunjungi kapan saja dan oleh siapa saja. Apalagi jika berkunjung pagi atau sore hari ketika matahari tenggelam, panorama yang indah untuk diabadikan.