Aktivis lingkungan hidup Kabupaten Cirebon Timur menyayangkan aktifitas perusahaan yang diduga tidak memperhatikan dampak lingkungan masyarakat. Salah satunya tambak garam di Desa Waruduwur dan Desa Pengarengan yang terkena debu batubara akibat proyek salah satu perusahaan di wilayah timur Cirebon.
Aktifis lingkungan hidup Kabupaten Cirebon Timur melakukan aksi solidaritas dan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak, khususnya para petani garam. Aksi itu dilakukan lantaran salah satu perusahaan di Kabupaten Cirebon Timur diduga tidak memperhatikan dampak lingkungan.
Aktifis lingkungan hidup Cirebon Timur, salam mengatakan, beberapa tambak garam milik petani di Desa Waruduwur Kecamatan Mundu dan Desa Pengarengan Kecamatan Pangenan, terdampak debu batubara dan asap dari cerobong pembuangan perusahaan. Dari hasil pemantauan di beberapa lokasi, hasil panen garam justru menghitam akibat debu itu.
Baca Juga:Desa Cibogo Benahi Infrastruktur JutPolisi Tangkap Dua Tersangka Kasus Tawuran Tewaskan Pelajar
Salam berharap agar perusahaan lebih memperhatikan lagi dampak lingkungan, seperti nasib para petani garam. Khususnya dalam hal CSR, karena selama kurun waktu yang cukup lama, para petani yang terdampak tidak menikmati CSR yang memang harus dukeluarkan oleh pihak perusahaan.
Sementara itu, selain melakukan aksi peduli lingkungan, hal lainnya yang dituntut adalah adanya dugaan ada oknum yang bermain terkait limbah skrap