Kasus tawuran yang menewaskan seorang pelajar, di flyover Kramat Sampang Kersana, Brebes, pada Jumat lalu. Polisi akhirnya menangkap dua orang pelajar lainnya, yang masing-masing berperan sebagai penusuk korban, dan satunya seorang pelajar admin group media sosial.
Kasus tawuran yang menewaskan, ANA, 17 tahun, seorang pelajar SMAN 1 Tanjung, yang terjadi di flyover Kramat Sampang, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, pada Jumat lalu. Polisi akhirnya berhasil menangkap dua pelajar SMAN 1 Kersana, dan ditetapkan sebagai tersangka.
Keduanya yakni MZ, 16 tahun, selaku penusuk korban dengan menggunakan celurit, mengenai bagian dada kiri. Sementara tersangka kedua yakni JM, 18, selaku admin di media sosial, yang beriso konten kekerasan. Bahkan, salah satu tersangka ini, merekam secara live di Instagram.
Baca Juga:Pembayaran Pajak Kendaraan Di Brebes MeningkatMartabak Minions & Crepes Minions
Polisi gabungan, dari Jatanras Polda Jateng, Resmob Polres Brebes, dan Polsek Kersana, akhirnya bisa melakukan penangkapan dan mengamankan barang bukti sebuah celurit, yang digunakan untuk menghabisi korbannya.
Seperti diketahui, kasus tawuran antara dua kelompok pelajar, di flyover Kramat Sampang, viral di media sosial, setelah direkam dan disiarkan secara langsung di media sosial.
Polisi himbau kepada para orang tua dan pihak sekolah, untuk melakukan perhatian khusus kepada anak-anaknya, supaya terjebak pada kasus kekerasan